Sehingga para siswa bersama penjaga yang duduk di depan bergegas keluar dari bus terlebih dahulu.
Sementara yang lain di belakang, termasuk saya dan anak saya, terjebak, dan hanya duduk di tempatnya masing-masing untuk membatasi pergerakan.
Saya tidak yakin ular itu jenis apa, tapi kelihatannya seperti ular berbisa.
Panjangnya sekitar satu meter.
Saya tidak tahu dari mana asalnya, mungkin dari tempat penyimpanan di atas," katanya yang tinggal di Marang.
Baca juga: Viral Penemuan Ular Langka, Punya 2 Kepala dan 4 Mata, Usianya Diprediksi Tak Sampai 1 Tahun
Menurut ibu satu anak itu, sopir bus yang datang ke tengah bus berusaha mengusir reptil tersebut sambil menelepon temannya melalui video call.
Azulia menambahkan, sopir bus kemudian meminta bantuan warga sekitar dan ular tersebut berhasil dibawa keluar setelah 15 menit.
“Sopir bus juga geli dengan ular.
Apalagi kami sebagai wali di antara ibu dan anak masih ketakutan.
Alhamdulillah tidak ada korban luka.
Ular itu mungkin tidak berbisa.
Tapi bagaimana kita tahu ular itu berbisa atau tidak," lanjutnya seraya menambahkan ada sekitar 10 siswa TK yang ikut tur itu, tidak termasuk wali.
Azulia yang merupakan seorang ibu rumah tangga mengatakan, perjalanan kembali ke TK dilanjutkan, meski mengaku sebagian besar trauma dengan kejadian tersebut.
“Perjalanan kembali dari halte sekitar 30 menit.
Sepanjang waktu saya tidak tenang.