Program Unggulan
Para mahasiswa UGM ini melakukan sejumlah program di masyarakat desa.
Beberapa program di antaranya yakni sosialisasi cara masuk kampus UGM kepada para siswa di dua desa tersebut.
Kemudian, program pemberdayaan seperti mengajari ibu-ibu mengolah tempe dari kacang tanah dan mengolah ikan teri menjadi keripik. Hasil olahan itu kemudian dipraktikkan warga desa dalam acara pameran budaya dan kuliner yang digelar mahassiwa KKN.
Sejumlah program lain dilakukan para mahasiswa KKN seperti di bidang perikanan, peternakan, perkebunan, dan kesehatan.
“Jadi programnya menyentuh dan sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Para mahasiswa KKN sebelum diterjunkan di lapangan, mempresentasikan program mereka di hadapan Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun.
Saat itu, bupati dan pejabat Pemkab Maluku Tenggara kagum dengan para mahasiswa karena program yang dipaparkan sangat jelas.
"Mereka sangat pintar-pintar. Sampai-sampai pejabat mengira yang presentasi itu para dosen karena sangat terstruktur sekali,” katanya.
Tidak hanya melaksanakan program yang sudah dijadwalkan, para mahasiswa KKN UGM ini terlibat aktif membantu warga dalam berbagai kegiatan, seperti saat pemugaran masjid di desa tersebut.
“Kebetulan ada perbaikan masjid di desa kami dan para mahasiswa KKN ini juga ikut membantu,” katanya.
Selama hampir dua bulan berada di lokasi KKN, puluhan mahasiswa UGM ini tidak pernah berbuat masalah di dua desa tersebut.
Para mahasiswa berbaur dengan masyarakat dan menghargai serta menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku di dua desa.
Azis menyebut saat acara perkenalan misalnya, para mahasiswa langsung menyebut nama mereka dengan menggunakan marga dari orangtua asuh mereka di lokasi KKN.
“Itu yang bikin masyarakat sayang dengan mereka, jadi mereka perkenalkan diri langsung menggunakan marga di sini,” katanya.