Risma mengaku usahanya ini belajar dari pengalaman sendiri, dan tidak pernah bekerja di suatu perusahaan apapun.
Sekarang bisa menjadi manajer sekaligus owner usaha katering dan camilan terkenal.
Risma yang mengaku tidak lulus SD telah menikah di Arab Saudi, dan dikaruniai 3 anak, serta sudah mempunyai cucu.
"Kalau bisnis katering sudah cukup terkenal, tetapi produksi camilan sepertinya belum lama ya Bu Risma?" tanya Faiz.
Dari usaha kateringnya, Risma mengaku bisa mendapat untung hingga miliaran rupiah.
Apalagi saat musim haji seperti sekarang ini.
Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustadz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel.
Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.
"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.
Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.
Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.
Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.
Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.
Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.
"Sebenarnya usaha camilan ini sekedar untuk mengisi waktu selama pendemi.