Lalu, kereta api yang melaju dari Merak menuju Rangkasbitung menabrak bagian belakang odong-odong yang masih berada di rel.
"Saat kejadian, memang ada dua mobil odong-odong, yang pertama lewat, yang kedua ini tidak sempat menyeberangi rel saat kereta datang," ujarnya, Selasa, seperti diberitakan Kompas.com.
Odong-odong itu terpental dengan kondisi bagian belakang ringsek.
Akibatnya, sembilan penumpang tewas, dan 11 penumpang lain luka-luka.
"Kurang lebih 20 orang penumpang. Jelas ini over kapasitas," jelas Tiwi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunBanten.com/Mildaniati/Desi Purnamasari) (Kompas.com/Maya Citra Rosa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang, Sebut Sopir Sempat Ngebut