TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah seorang keluarga yang memiliki tujuh anak lantaran tak ingin menyia-ngiakan gen baik.

Diketahui, sang suami memiliki paras tampan dengan IQ 140.

Selain memiliki banyak anak, wanita ini juga disebut berparas awet muda.

Dilansir dari World of Buzz, Jumat (22/7/2022),

Setiap kehamilan, persalinan adalah saat yang harus dihadapi seorang ibu dengan sebagian dari kesehatan, kecantikan, dan masa mudanya.

Oleh karena itu, kebanyakan wanita modern memilih untuk hanya memiliki 1-2 anak.

Namun, ibu di bawah ini memiliki pendapat yang sama sekali berbeda ketika menghabiskan masa mudanya untuk melahirkan 7 anak dan masih belum berniat untuk berhenti.

Itulah kasus seorang ibu terkenal di jejaring sosial bernama Truong Vinh Vinh.

Baca juga: TEGA Suami Tinggalkan Istri Gara-gara Alasan Ini, Kini Wanita Berjuang Hidupi 10 Anak Sendirian

Dia dan suaminya menikah pada usia 20, kemudian setahun kemudian melahirkan seorang putri yang lebih tua.

Tahun kedua menguntungkan untuk melahirkan seorang putra.

Pada tahun ketiga, dia melahirkan satu set anak laki-laki kembar.

Awalnya dimaksudkan untuk fokus membesarkan 4 anak untuk tumbuh dewasa.

Tanpa diduga, pada tahun 2016, Truong Vinh Vinh tiba-tiba hamil.

Pada saat ini, ibu juga ragu-ragu, tidak tahu apakah akan melahirkan atau tidak.

Akhirnya, dengan dorongan dari putra keduanya, Truong Vinh Vinh memutuskan untuk melahirkan anak kelimanya.

Hingga tahun 2018, ia melahirkan anak keenamnya dan pada tahun 2019 anak ketujuhnya lahir.

Setiap kali dia melahirkan, Truong Vinh Vinh harus membayar sejumlah kecil uang, tetapi dia mengatakan dia tidak menyesal.

Bahkan baru-baru ini, ia bercanda bahwa anak bungsunya sekarang berusia 3 tahun, jadi dia mempertimbangkan untuk memiliki lebih banyak.

Karena itulah kisah melahirkannya langsung menarik banyak perhatian.

Menjelaskan alasan mengapa pasangan itu ingin memiliki banyak anak, Truong Vinh Vinh mengatakan bahwa suaminya memiliki penampilan yang tampan, IQ 140, kelompok yang langka di dunia.

Sementara itu, penampilannya juga cukup bagus, jadi jika dia tidak memiliki banyak anak, itu benar-benar membuang-buang sumber daya genetik elit.

Baca juga: Suami Syok Anaknya Bukan Anak Kandung, Istri Ngaku Tak Pernah Selingkuh, Kebenaran Terungkap

Hamil dan melahirkan terus menerus, namun ibu ini tetap terlihat awet muda dan ceria.

Tak hanya itu, ia juga membuat banyak orang mengaguminya karena cara mendidik anak yang disiplin dan disiplin.

Suami Wang menjalankan bisnis lepas, sementara dia memanfaatkan penjualan perhiasan secara online, ekonomi keluarga dijamin sepenuhnya menjaga "anak-anak".

Kisah Wang berulang kali melahirkan untuk menyelamatkan "gen baik" setelah diposting di jejaring sosial dengan cepat menjadi topik kontroversial.

Beberapa netizen mengungkapkan kekaguman mereka kepada ibu dari banyak anak ini dan memujinya karena penerapan konsep lama "menikah dengan keluarga pemilih, menikah dengan pria pemilih."

Namun, banyak yang berpendapat bahwa perlu untuk memastikan masa depan setiap anak daripada memiliki banyak anak untuk mengambil keuntungan dari sumber daya genetik yang sangat baik dari pasangan.

Tidak hanya itu, kehamilan dan persalinan ibu yang terus menerus juga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan.

Apakah mempengaruhi kesehatan memiliki banyak anak?

Meskipun keinginan untuk memiliki banyak anak adalah keinginan yang sah dari setiap wanita, namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia, komplikasi selama kehamilan dan persalinan adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita dengan banyak anak.

Karena setiap kehamilan mempengaruhi kesehatan ibu.

Dr Dorothy Shaw, mantan Presiden Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri dan Ginekologi.

Baca juga: Tunggu Momongan 12 Tahun, seusai Hamil Wanita Ini Malah Diancam Cerai Suami, Hal Ini Penyebabnya

Ia mengatakan,"Kehamilan yang terlalu berdekatan membuat ibu tidak punya waktu untuk pulih dari kehilangan nutrisi zat besi dan folat setelah kehamilan dan menyusui.

Dikenal sebagai sindrom deplesi ibu yang dapat menyebabkan anemia dan komplikasi lain seperti ruptur uteri, atau berat badan lahir rendah, berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur."

Selain itu, Dr Shaw berbagi bahwa ketika Anda memiliki 2 atau 3 anak, risiko komplikasi pascapersalinan seperti pendarahan juga akan meningkat, karena otot-otot rahim tidak dapat berkontraksi seperti sebelumnya.

Ini adalah penyebab umum dari perdarahan postpartum.

Oleh karena itu, meskipun ingin memiliki banyak anak, ibu harus membiarkan tubuhnya pulih, setidaknya 12 bulan dan sebaiknya 18 bulan setelah melahirkan untuk memiliki kehamilan berikutnya.

Pada saat yang sama, selalu periksa kehamilan dan pantau kesehatan Anda secara teratur jika Anda telah melahirkan 2-3 anak atau lebih.

(TribunTrends.com/Nafis)