Bercak Darah di Pelampung Jadi Bukti, 2 Pria Ini Nekat Rudapaksa Gadis Belia di Atas Kapal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban rudapaksa, seorang bocah belia dirudapaksa 2 pria di atas kapal, bercak darah di pelampung jadi bukti

TRIBUNTRENDS.COM - Perbuatan tak terpuji dilakukan dua orang pria kepada seorang gadis yang masih dibawah umur.

Mereka nekat merudapaksa gadis belia itu.

Bercak darah di pelampung menjadi bukti kebejatannya.

Seorang gadis beli dirudapaksa dua pria sekaligus.

Perbuatan keji tersebut dilakukan di atas kapal

Kasus pemerkosaan ini bermula ketika korban sedang berada di sekitaran pelabuhan di wilayah Penjaringan.

Baca juga: Miliki Keinginan Aneh, Pemuda Ini Rudapaksa Ibu Kos di Kamarnya, Polisi Heran Tahu Modus Pelaku

Melihat keberadaan korban, kedua pelaku langsung mendekatinya dan mengajak ngobrol.

Setelah terhasut dalam buaian kedua pelaku, korban akhirnya menurut saat diajak ke atas kapal.

Di situlah pelaku melancarkan aksinya.

Barang bukti sepasang pelampung oranye yang disita polisi dalam kasus pemerkosaan di atas kapal. Polisi menyita sepasang pelampung bukti pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan dua pria di atas kapal di Penjaringan, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dari kasus tersebut, Polisi menyita sepasang pelampung sebagai barang bukti dalam kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan dua pria di atas kapal di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketika menyita sepasang pelampung berwarna oranye tersebut, polisi mendapati bercak darah korban masih menempel.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama mengatakan, bercak darah tersebut berasal dari kerusakan alat vital korban usai diperkosa kedua pelaku, JP (22) dan SS (30).

"Bercak darah korban terlihat di pelampung, bercak dari alat vital," kata Wiratama di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/7/2022).

Wiratama menuturkan, kedua pria bejat itu memperkosa korbannya di atas kapal yang tengah bersandar di dermaga.

Saat polisi mendatangi dan memeriksa kapal, terdapat dua pelampung oranye yang mencurigakan karena ada noda darah menempel.

Halaman
12