Berita Viral

BAK Cerita Film, Pencurian Terungkap Berkat 'Tanda' dari Nyamuk di Dinding, Maling Berhasil Dibekuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencurian terungkap berkat nyamuk mati di dinding

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pencurian terjadi di Fuzhou, China.

Peristiwa terjadi pada 11 Juni 2022.

Perampokan tersebut terjadi di kawasan perumahan Wushan Jiuxiang, Gulou, China.

Pemilik rumah langsung menelepon polisi setelah menyadari rumahnya disatroni maling.

Pencuri tersebut tak hanya berhasil membobol masuk ke rumah.

Ia juga mengambil banyak barang berharga.

Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Polisi pun mulai menjalankan tugas investigasi.

Baca juga: KECEWA Harga Sawit Rp1000, Pria Ajak Maling Se-Indonesia Menggasak Kebunnya, Ajukan Syarat Ini

Pencurian terungkap berkat nyamuk mati di dinding (saostar.vn)

Mereka memeriksa seluruh rumah.

Dikutip dari saostar.vn pada Minggu (17/7/2022), polisi mengatakan mereka menemukan pintu terkunci dari dalam.

Di balkon ada jejak orang yang memanjat.

Di dapur terlihat ada mie, telur, dan beberapa hidangan setengah matang lainnya.

Selimut dan bantal yang disimpan di lemari dikeluarkan dan dipindahkan ke tempat tidur, di kamar juga ada dupa yang dinyalakan.

Namun ada hal yang menarik perhatian.

Detail kecil ini tak luput dari perhatian polisi.

Ada nyamuk mati di dinding dengan noda darah kering.

Bersamaan dengan kesaksian pemilik, polisi berspekulasi bahwa malam sebelumnya, ketika pemiliknya pergi, pencuri naik ke rumah dari balkon.

Kemudian dia tinggal di sini selama satu malam, tidur dan makan dengan nyaman.

Sebelum pergi, para penjahat mencuri semua barang berharga.

Rumah tersebut merupakan rumah yang baru dibangun, sedangkan pemiliknya adalah orang yang rapi dan bersih.

Jika ada noda darah kotor di dinding, pemiliknya harus mengelapnya.

Tapi kenapa ada sisa tanda itu di dinding?

Baca juga: KUCING-Kucingan dengan Warga, Maling Buat Wanita di Bogor Berteriak Kaget, Sembunyi di Bawah Kasur

Pencurian terungkap berkat nyamuk mati di dinding (saostar.vn)

Maka dari itu, polisi sangat yakin bahwa ini adalah "bukti" kejahatan yang secara tidak sengaja ditinggalkan oleh pencuri.

Dari kesimpulan di atas, polisi mengambil sampel darah dari dinding untuk membandingkan DNA.

Pada akhirnya, sampel DNA ini cocok dengan sampel DNA seorang pria bermarga Chai.

Pada 30 Juni, polisi "menangkap" tersangka yang bermarga Chai.

Diketahui, Chai pernah menjalani hukuman penjara beberapa waktu karena kasus pencurian.

Di kantor polisi, Chai akhirnya mengakui pencuriannya.

Bisa dibilang, kasus pencurian berhasil diselesaikan oleh polisi dari Departemen Keamanan Umum Fuzhou berkat mayat seekor nyamuk.

Mungkin pencurinya sendiri tidak percaya, niat hati menghalau nyamuk yang mengganggu, tapi identitasnya malah terungkap.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)