TRIBUNTRENDS.COM - Seorang gadis bernama Putri Nur Syafiqah Zakaria (21) merasakan kepiluan mendalam.
Kekasihnya, Muhammad Shahrul Sagar (23) meninggal dunia akibat kanker usus besar stadium empat.
Tahun lalu, mereka masih merayakan lebaran bersama.
Bahkan, Putri dan kekasihnya kompak memakai baju kembar.
Namun kini semuanya berubah.
Dikutip dari mstar.com pada Sabtu (16/4/2022), Putri mengunggah video yang menampilkan momen kenangan bersama mendiang kekasihnya.
Hatinya pilu karena tahun ini tak bisa merayakan lebaran bersama.
Baca juga: PILU Hati Pria 20 Tahun Rindu Ibadah Bulan Ramadhan, Kini Sakit Kanker, Salat Tarawih Pun Dilarang
Baca juga: FIRASAT Buruk Ibunda Jadi Kenyataan, Atlet Paralayang Tewas Terjatuh, Kerabat Pilu: Pamitnya Kerja
"Saya mulai kenal mendiang kekasih saya pada tahun 2018.
Saya suka dia karena caranya memperlakukanku, seperti cara ayah memperlakukan ibu.
Ia sangat sabar, lemah lembut dalam berkata-kata, dan tak pernah pakai nada tinggi jika bicara.
Saya berdoa agar berjodoh dengannya saat ibadah umroh di tahun 2019.
Saya sebut namanya dalam doa agar jadi suami saya," tutur Putri pada mstar.
"Sebelum ia divonis kanker pada September 2021, ia mengeluh sakit perut.
Katanya, ada yang terasa mengeras sejak Juli.
Lantas, ia bolak-balik rumah sakit dan klinik di Kuantan.
Tahun lalu adalah ujian yang sangat berat untuknya.
Ibu, ayah, dan saudara-saudaranya positif Covid-19.
Saat itu peraturan sangat ketat sehingga tak mungkin menjenguk.
Maka dari itu, ia mengurus operasinya seorang diri.
Setelah keluar dari rumah sakit, dia mulai dihantui ketakutan.
Ia takut kami tak akan punya cukup waktu untuk bersama.
Ketakutannya mulai muncul saat kemoterapi.
Ia mulai termenung dan bicara tentang kematian," ujar Putri.
Lambat laun, berat badan Shahrul menyusut.
Ia mulai menjalani kemoterapi sejak Oktober 2021.
Baca juga: Baru Sebulan Melahirkan, Istri Pilu Suami Tersayang Meninggal Dunia, Anak Jadi Yatim
Baca juga: Menyayat Hati! Tangis Anak Pecah di Makam Ayah, Pilu Usap Batu Nisan, Ibunda: Sabar Nak, Enan Kuat
Pada 2 Desember 2021, Shahrul meninggal dunia.
"Setelah kemoterapi pertama, berat badan mendiang makin turun.
Kemoterapi kedua di bulan November, ia jadi lebih kurus lagi.
Ia jadi susah tidur, badannya lemas karena kurang istirahat.
Sehari sebelum kemoterapi ketiga, ia ulang tahun.
Namun tak ada perayaan apa-apa karena ia tak tidur," kenang Putri.
Menurut penuturan Putri, tubuh Shahrul saat itu sangat kurus, seperti tinggal tulang belulang saja.
Ia sangat sedih melihat kekasihnya tak berdaya.
Seminggu kemudian, Putri ditinggal kekasihnya untuk selamanya.
Kini Putri hanya bisa menyambangi makam sang kekasih hati.
"Lebaran tahun lalu (2021), kami memakai baju kembaran.
Ternyata itu baju kembaran kami yang pertama dan terakhir.
Sebenarnya, seragam keluarga saya merah muda, sementara keluarganya bertema hitam.
Namun menjelang lebaran, tiba-tiba ia membeli baju koko merah muda.
Saat saya berada di rumahnya, almarhum memakai baju hitam, saat ke rumah saya, ia ganti baju dengan warna merah muda.
Saya tak pernah menduga ternyata itu momen lebaran terakhir kami."
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)