TRIBUNTRENDS.COM - Pelaporan kasus investasi bodong tengah marak terjadi di Tanah Air.
Nama Indra Bekti turut terseret.
Bukan jadi afiliator, rupanya Indra Bekti pernah jadi Brand Ambassador dari aplikasi Triumph yang baru-baru ini dilaporkan ke polisi.
Presenter Indra Bekti akhirnya buka suara usai namanya terseret dugaan kasus investasi bodong dalam aplikasi Triumph.
Pernyataan resmi tersebut dibuat Indra Bekti untuk mengklarifikasi dugaan yang menyarang kepada dirinya.
Baca juga: Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan, Bos Robot Trading Fahrenheit Jadi Tersangka Penipuan Investasi
Baca juga: Hanya Wajib Lapor, Delapan Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat Tak Ditahan, Kenapa?
"Saya hanya brand ambassador, bukan afiliator," ujar Indra Bekti, Minggu (27/3/2022).
Indra Bekti menambahkan jika dirinya hanya bekerja secara profesional dan mendapatkan bayaran berupa koin kripto.
"Saya pun dibayar pakai koin dari Triumph itu.
Jadi intinya saya bekerja profesional," kata sang presenter.
Lebih lanjut, suami Aldilla Jelita itu bahkan tidak pernah menerima sedikitpun keuntungan dari hasil investasi tersebut.
"Saya tidak ada hubungan apa pun dengan mereka yang ingin bergabung ke Triumph.
Saya juga tidak menerima sepeser pun keuntungan dari mereka.
Saya tidak menerima uang dari member-member itu," tegas suami Aldilla Jelita.
Pernyataan tersebut juga turut dilampirkan surat bukti kontrak dirinya pernah menjadi brand ambassador yang telah berakhir pada 13 Oktober 2021 silam.
Baca juga: SESAL Indra Kenz Tipu Korban Binomo, Kini Ucap Maaf: Orangtua Saya Tak Pernah Mengajarkan Menipu
Baca juga: Dulu Kerap Pamer Kekayan, Gaya Indra Kenz Disindir Rudy Salim: Dia Belum Ketemu Konglomerat Beneran
Sebagai informasi tambahan, aplikasi Triumph dilaporkan atas dugaan investasi bodong ke Bareskrim Polri pada 25 Maret 2022.