Pemain hanya bisa mencatat huruf apa saja yang sudah keluar dan menjadikan petunjuk untuk menyusun kata dalam kolom selanjutnya.
Pemain bisa mencoba menyusun kata hingga maksimal 6 kali untuk menemukan kata yang tepat.
Akun pemain Wordle berdasar cookies yang ada di satu perangkat.
Cara main Wordle memang tidak sesederhana tampilannya.
Wardle sendiri mengatakan bahwa game ini juga membutuhkan kerja sama dengan teman.
Anda bisa saling berbagi informasi huruf yang benar ke teman dan menyusunya untuk menemukan kata yang benar.
Kemudian, Wardle juga mengatakan bahwa kata di Wordle tidak mudah untuk dibocorkan secara luas.
Apabila Anda ingin membagikan hasil temuan kata Wordle di Twitter maka yang tersebar hanya warna kotak, tanpa menampilkan isi susunan huruf di dalamnya.
Sejauh ini, Wordle telah mengeluarkan sebanyak kurang lebih 200 kata yang harus ditemukan pengguna.
Wardle mengatakan Wordle memiliki 2500 kata berbahasa Inggris yang terdiri dari lima huruf untuk ditebak pengguna.
Mulai munculnya tiruan Wordle
Selayaknya hal viral yang selalu ada pengikut dibelakangnya, skema permainan Wordle juga ternyata dilihat oleh pengembang game lain untuk kemudian ditiru.
Zach Shakked, seorang pebisnis di industri teknologi asal New York juga membuat tiruan Wordle.
Ia memberikan nama aplikasi buatannya persis dengan nama game yang dibuat Wardle, yakni Wordle.
Tiruan Wordle itu bukan lagi berbentuk permainan di situs web, melainkan sudah berupa aplikasi ponsel.
Shakked telah memasukkan aplikasi tiruan Wordle ke App Store.
Toko aplikasi milik Apple itu sempat menayangkan aplikasi tiruan Wordle tersebut pada Senin (10/01/2022), sebelum akhirnya kini telah dihapus juga oleh Apple.
Setelah sempat tayang di App Store, Shakked sontak mendapat hujatan dari netizen di Twitter karena ia ternyata memasang tarif berlangganan tahunan sebesar 30 dollar AS (Rp 430 ribu) pada pengguna agar bisa mengakses semua fitur permainan.
Netizen menghujat Shakked karena Wardle yang merupakan pengembang asli Wordle tidak melakukan monetisasi atas gamenya.
Kemudian, secara skema permainan, tiruan Wordle juga tidak jauh berbeda dengan versi aslinya.
Netizen juga menilai bahwa Shakked telah dianggap menyalin ide dari Wardle.
Hujatan ini datang persis setelah Shakked menyombongkan diri di Twitter atas keuntungan yang telah ia peroleh sejauh aplikasi tiruan Wordle itu nongol di App Store.
Shakked akhirnya meminta maaf juga atas tindakannya pada hari Selasa (11/01/2022).
Apple juga akhirnya menghapus aplikasi tiruan Wordle dari toko aplikasinya.
Shakked sempat membela diri dari hujatan netizen dengan mengatakan bahwa Wordle juga merupakan tiruan dari beberapa permainan yang telah ada sebelumnya.
Namun, kenyataannya Apple tetap menghapus tiruan Wordle tersebut.
(Kompas.com/ Zulfikar Hardiansyah)
Artikel ini diolah dari kompas.com yang berjudul "Mengenal "Wordle", Game Tebak Kata yang Ramai di Twitter"