Tak Hanya Meta Facebook dan Twitter, YouTube Ungkap Rencana Ikut Hadirkan NFT di Platformnya

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi NFT

TRIBUNTRENDS.COM - NFT belakangan ramai diperbincangkan publik.

Di Indonesia, NFT populer karena seorang pemuda yang raup milyaran rupiah setelah menjual foto selfie di situs tersebut.

Rupanya, tren NFT sudah masuk ke berbagai platform, seperti Facebook dan Twitter.

YouTube agaknya tidak ingin "ketinggalan kereta" soal tren Non Fungible Token (NFT).

Mengikuti jejak perusahaan teknologi lainnya, seperti Meta dan Twitter, YouTube mengungkapkan minatnya untuk mengadopsi NFT di platform-nya.

Hal ini diumumkan oleh CEO Youtube Susan Wojcicki yang membagikan fokus perusahaan di tahun 2022.

NFT adalah sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik.

Baca juga: APA Itu Super Thanks YouTube? Benarkah Fitur Bisa Beri Tip untuk Konten Kreator? Simak Penjelasannya

Baca juga: Lebih Hemat Kuota, Ini Cara Download Video YouTube di HP Android dan iPhone, Ikuti 5 Langkahnya

Ilustrasi NFT (freepik.com)

Barang tersebut bisa dikemas dalam bentuk gambar, foto, video, musik dan lain sebagainya.

Dalam surat terbuka, CEO YouTube mengatakan bahwa YouTube akan menerapkan dasar teknologi kripto termasuk NFT dan decentralized autonomous organizations (DAOs).

"Kami selalu fokus pada perluasan ekosistem untuk membantu kreator konten memanfaatkan teknologi baru seperti NFT dan terus memperkuat dan meningkatkan pengalaman kreator dan fans di YouTube," kata Wojcicki.

Rencana ini memungkinkan kreator untuk menjadikan klip video atau konten lainnya di Youtube sebagai NFT.

Praktik ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi kreator, namun juga YouTube.

Sebab, Youtube akan mendapat bagian dari potongan penjualan NFT tersebut.

Dihimpun KompasTekno dari Zdnet, Kamis (27/1/2022), penjualan NFT YouTube memiliki potensi yang besar, terutama untuk beberapa video yang paling unik.

Sebagai contoh, video asli "Charlie Bit My Finger" dijual sebagai NFT dan terjual 761.000 dolar AS atau sekitar Rp 10 miliar lebih dalam sebuah lelang.

Halaman
123