Ketika akan menikah, mempelai pria ini menyiapkan acara pertunangan lebih dari 200.000 yuan atau setara Rp 452,12 juta.

Uang itu digunakan untk membeli rumah baru atas nama pasangan itu.

Apalagi biaya pernikahan juga sangat mahal dan harus diperhitungkan dengan matang.

Setiap permintaan pengantin wanita dituruti oleh sang suami.

Namun kali ini, membelikan rumah untuk kakak iparnya, ia merasa itu bukan tanggung jawabnya untuk dipikul.

Jadi ia tidak menyetujui permintaan tersebut.

Akan tetapi pengantin wanita tidak peduli dengan alasan itu.

Ia mengatakan bahwa apapun yang terjadi, saudara laki-lakinya juga sudah menjadi saudara kandung suaminya.

Bahkan, wanita yang tak disebutkan identitasnya ini mengancam sang suami.

Jika pengantin pria tidak membelikannya, ia minta bercerai.

Mendengar kata-kata yang dilontarkan sang istri, mempelai pria langsung naik pitam.

Sang pria pun mengatakan, jika ingin bercerai, mempelai wanita harus mengembalikan semua biaya upacara pernikahan.

Hal itu membuat pengantin wanita semakin marah dan berdebat keras dengan suaminya.

Mempelai pria tidak melawan atau melarikan diri.

Namun ia langsung mengangkat pengantin wanita dan memasukkannya ke tong sampah di pinggir jalan.