Terlebih lagi saat ia mengetahui sang menantu tidak bisa mencuci piring.
"Saya lebih tidak menyukainya saat ia tidak tahu cara mencuci piring."
"Mereka berdua saling mencintai selama 7 tahun, seluruh keluarga menerimanya, tetapi sulit bagi saya untuk menyukainya."
"Tetapi sekarang semua orang telah menerima itu, jadi mereka akhirnya menikah," kata sang ibu mertua.
Perbedaan budaya antara Utara dan Selatan membuat pengantin baru menghadapi banyak kesulitan dan situasi sulit saat makan hingga berkomunikasi dengan kerabat.
Namun, Phoi Pho masih mencoba untuk beradaptasi dan bergaul dengan keluarga suaminya.
Setelah beberapa lama berhubungan dan hidup bersama, Thanh secara bertahap memahami lebih banyak tentang menantu perempuannya.
Dan hingga saat ini, seperti yang terungkap dalam program tersebut, dia lebih dimanjakan oleh ibu mertuanya daripada suaminya.
"Pada hari itu, saya melahirkan secara normal, sesampainya di rumah, rumah sedang diperbaiki, saya harus naik 4 anak tangga untuk menuju lantai 3."
"Ibu saya menggendong saya dari ruang bawah tanah ke lantai 3, suami saya tidak tahu."
"Keluarga saya mengatakan bahwa ketika saya melahirkan untuk pertama kalinya, saya tidak akan memiliki pengalaman dalam membesarkan anak, saya mengundang ibu kandung saya untuk tinggal di untuk di jaga."
"Setelah melahirkan, saya tinggal di lantai 3, ibu saya selalu membawa nampan nasi ke kamar saya."
"Saya marah karena suami saya akan memberi tahu ibu mertua saya agar dia bisa membela saya."
"Ibu saya juga mengajariku bahwa ke mana pun suami saya pergi, dia harus mengikuti atau dia tidak akan tersesat."
"Anak saya baru berusia 3 bulan, suami saya sedang dalam perjalanan bisnis, dan ibu saya juga menyuruh saya untuk ikut sedangkan anak saya akan dijaga ibu."