Christian yang tinggal di Korea Selatan mengaku mendapatkan diskriminasi rasial di sana.
Hal itu terungkap ketika Christian melakukan wawancara dengan kanal YouTube Asian Boss baru-baru ini.
Dalam video, dia mengaku mendapatkan diskriminasi rasial saat melakukan perjalanan menggunakan bus pedesaan.
Christian yang duduk di kursi belakang tiba-tiba dilempar oleh seorang wanita tua dengan kol tepat pada wajahnya.
Salah satu aspek yang paling mengerikan dari insiden itu adalah kenyataan bahwa hal itu terkesan dibiarkan oleh penumpang lainnya.
"Tidak ada yang memperhatikanku dan tidak ada yang membantuku," kata Christian Lagahit, seperti dikutip dari kanal YouTube Asian Boss pada Senin (1/11/2021).
Christian menjelaskan bahwa wanita yang melemparnya itu ingin dia turun dari bus hanya karena dia bukan orang Korea.
Dia mengingat kata-kata Korea yang dikatakan wanita itu kepadanya: "Kalian semua orang asing adalah orang jahat."
Hal itu membuat Christian begitu sedih dan mengatakan: "Di dalam hati aku menangis."
Mendengar pengakuan Christian itu, banyak warganet yang kemudian memberikan tanggapan.
"Keberanian wanita untuk mengatakan bahwa 'semua orang asing adalah orang jahat' padahal dia melemparkan kubis ke wajah Lagahit, dan fakta bahwa tidak ada yang membantu karena pelakunya adalah seorang wanita tua, itu sangat menyayat hati," ujar salah seorang warganet.
"Tingkat diskriminasi itu sudah sangat gila," tambah warganet lain.
"Aku suka bagaimana dia tidak mencoba menutup-nutupi hal ini meskipun dia tinggal di Korea. Dia mengatakan yang sebenarnya, itu saja," ungkap salah seorang warganet.
"Dia berbicara dengan sangat baik, semoga lebih sukses dan mendapatkan peluang yang lebih besar kedepannya," sambung warganet lain.
Hingga artikel ini ditulis, video wawancara Christian itu telah ditonton lebih dari 250 ribu kali.
(Tribuntrends/ Amr)