TRIBUNTRENDS.COM - Warga desa di Inggris ini merasa terganggu dari suara misterius.

Bahkan suara tersebut berlangsung hampir satu tahun.

Penduduk desa tersebut mengaku merasa 'tersiksa' di rumah mereka sendiri.

Warga yang tinggal di Holmifield, Halifax, Inggris mengatakan suara tersebut membuat mereka tidak bisa tidur.

Mereka juga mengaku kesehatannya terganggu akibat suara tersebut.

Penduduk desa sempat mengira suara itu ditimbulkan oleh industri di sekitar.

Alhasil pihak berwenang melakukan penyelidikan.

Baca juga: VIRAL Anak Antar Abah Bertemu Istri Muda Setelah PPKM Dilonggarkan, Istri Pertama Titip Uang Belanja

Baca juga: VIRAL Jam Alarm Squid Game, Auto Bangun saat Berdering Dijamin Tak Telat Lagi, Tertarik Punya Satu?

Setelah diselidiki oleh Dewan Caldedale, mereka mengidentifikasi ada banyak sumber potensial.

Belum selesai, para penduduk desa kemudian mendesak pihak berwenang untuk melanjutkan penyelidikan demi mendapatkan informasi mengenai sumber dari suara dengungan itu.

Bahkan warga membuat petisi baru-baru ini.

Petisi tersebut berisi permintaan kepada pihak berwenang agar melanjutkan penyelidikan agar tidak ditunda.

Alhasil terkumpul 400 tanda tangan penduduk.

Seorang warga desa, Yvonne Conner mengklaim suara bising dengan frekuensi rendah itu mengganggu kesehatannya.

Ia mengatakan, beberapa warga terpaksa mengubah jam kerja mereka karena kurang istirahat.

Selain itu ada juga warga yang menginap di hotel pada akhir pekan supaya bisa beristirahat.

"Ini menyebabkan masalah bagi orang-orang seperti kurang tidur, sakit kepala dan tekanan di bagian depan kepala, sulit berkonsentrasi, sakit telinga, stres dan kecemasan yang telah mengakibatkan saya terkena penyakit shingles (herpes zoster)."

"Warga tidak bisa bersantai di rumah mereka sendiri selama hampir satu tahun. Kebisingan itu terus menerus siang dan malam," ungkapnya dikutip dari BBC.

Menurut Local Democracy Reporting Service, dalam rapat kabinet baru-baru ini, anggota Dewan Calderdale Scott Patient mengatakan, penyelidikan akan terus berlanjut.

"Layanan itu yakin kebisingan tidak berasal dari satu sumber saja dan beberapa kemungkinan sumber telah dieliminasi."

"Mereka masih melanjutkan penyelidikan dan selama suara ini masih ada, akan terus diselidiki," katanya.

Baca juga: VIRAL Gadis Tersipu Malu Dijodohkan dengan Pria Pilihan Ibu, Sebelumnya Tak Pernah Kenal & Bertemu

Baca juga: VIRAL Cerita Artis Ketiduran di Kereta, Saat Bangun Terkejut Pria Asing Ini Lakukan Hal Tak Terduga

Ia menambahkan, dewan juga bekerja sama dengan pihak wewenang di desa-desa tetangga.

Kejadian mengejutkan lainnya juga pernah terjadi di Kanada.

Sebuah batu meteor jatuh menimpa rumah warga.

Kejadian itu dialami oleh seorang wanita di Kanada.

Untung saja ia terhindar dari maut yang mengerikan itu.

Pasalnya, batu meteor tersebut melubangi atap rumahnya dan mendarat di kasur tempat wanita tersebut tidur.

Bahkan, batu tersebut mendarat di bantal tepat di sebelahnya saat tidur.

Wanita bernama Ruth Hamilton itu diketahui tinggal di Golden, British Columbia.

Ia terbangun pada malam hari karena mendengar suara tabrakan.

Dilansir dari Victoria News, wajahnya juga dipenuhi dengan debu, pada 4 Oktober lalu.

"Aku langsung melompat dan menyalakan lampu, aku tidak tahu apa yang terjadi," kata Ruth.

Sebelumnya, warga sekitar menyaksikan adanya pemandangan meteor jatuh di atas Danau Louise.

Lokasi meteor jatuh itu berada sekitar 80 km timur rumah Ruth.

Beruntung, wanita tersebut tidak terluka meski batu meteor mendarat di sebelah bantal yang dipakainya tidur.

Ruth kemudian memanggil 911 untuk mengecek kejadian tersebut.

Ia bersama seorang petugas memastikan, itu bukan puing-puing dari konstruksi terdekat di Kicking Horse Canyon.

"Kami menelepon proyek Canyon untuk melihat apakah mereka melakukan peledakan dan ternyata tidak, tetapi mereka berkata melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa letusan," terang Ruth.

Kemudian mereka akhirnya sepakat, batu yang jatuh menimpa rumahnya adalah meteorit.

Ruth sebelumnya beranggapan, ada orang yang berusaha menyelinap ke rumahnya.

Ia namun sedikit merasa lega karena bukan orang yang melubangi rumahnya itu.

"Aku gemetar dan takut ketika itu terjadi, aku pikir ada orang yang melompat masuk atau itu senjata atau sesuatu."

"Hampir melegakan ketika kami menyadari itu benda jatuh dari langit," katanya.

Kini Ruth berencana untuk menjaga batu tersebut sebagai kenang-kenangan untuk cucu-cucunya kelak

Sementara itu, perusahaan asuransi berusaha melakukan peninjauan dan menentukan apakah kejadian itu bisa diklaim atau tidak.

Pihak perusahaan mengatakan, mereka belum pernah menangani klaim seperti itu sebelumnya.

(TribunTrends.com/Nafis)