"Mak kata ingat kamu nak pimpin masa tua mak, setelah itu dia terus jatuh terduduk sambil menangis.
Lihat wajah alm abah memang sangat sedih dan risau." pilu Sara mengingat masa itu.
Selama menjalani pengobatan, Sara mengaku selalu mendapat 12 suntikan steroid yang menyakitkan.
Tak hanya itu, akibat suntikan tersebut berat badannya semakin naik.
Bahkan sehari berat badan Sara selalu satu kg.
"Sehari dua atau tiga pek steroid saya diambil, dokter bilang berat badan saya akan ikut naik akibatnya dan memang betul, sehari saya naik 1 kg.
Dari berat 45 saya naik terus hingga 50 kg.
Tangan saya mulai bengkak sebab dokter pasang branula untuk memasukkan obat setia kali pakai harus ganti.
Saya sampai merayu perawat agar jangan tukar branula lagi, kedua tangan saya sudah bengkak." pilu Sara mengingat kala itu.
Kesedihan Sara pun makin bertambah saat dirinya takut tak akan bisa sembuh padahal sebentar lagi akan menikah
Sara mengaku merasa tak layak menikah dengan tunangannya.
Hingga di sebuah keadaan, Sara meminta sang calon suami untuk mencari wanita lain yang lebih sempurna.
"Saya dah tujuh tahun putus cinta dengan dia, tapi kami balikan, lepas 4 bulan terus tunangan.
24 hari setelah tunangan saya kena optic Neuritis ini jadi saya merasa tak layak untuk dia.
Tak ingin dia menikah dengan orang yang tak bisa melihat.