Ratu Kecantikan Pilih Letakkan Mahkotanya, Batal Ikut Miss World Karena Tak Mau Divaksin

Penulis: Amir M
Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Miss Belanda 2021 Dilay Willemstein melewatkan ajang Miss World 2021 karena enggan divaksin

TRIBUNTRENDS.COMĀ - Miss Belanda 2021 Dilay Willemstein melewatkan mimpinya mengikuti ajang Miss World 2021 karena enggan divaksin.

Ternyata masih banyak orang yang belum siap untuk divaksin Covid-19.

Bahkan jika dia kehilangan kesempatan berharga yang telah dinantikan seumur hidupnya.

Hal itu terjadi pada Miss World Belanda 2021 bernama Dilay Willemstein.

Baca juga: Sadar Banyak Orang Takut Divaksin Covid-19, Jin BTS Beri Pesan Bijak: Untuk Masa Depan Lebih Baik

Baca juga: SESAL Suami Antivaksin Istri yang Hamil Meninggal Karena Covid-19, Kini Harus Rawat 7 Anak Sendirian

Miss Belanda 2021 Dilay Willemstein (Instagram/@dilayw)

Willemstein melewatkan kesempatan untuk mengikuti ajang Miss World 2021 di Puerto Rico yang digelar akhir tahun ini karena enggan divaksin.

Dia mengumumkan hal itu melalui Instagram pada Selasa (5/10/2021).

"Ini sebagian karena kewajiban vaksinasi... dan secara pribadi aku belum siap untuk itu," kata Dilay Willemstein seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/10/2021).

Terdapat peraturan semua finalis Miss World 2021 harus divaksinasi untuk melakukan perjalanan ke Puerto Rico.

Willemstein memutuskan dirinya dengan tegas keluar dari kontes karena hal itu.

Wanita yang berprofesi sebagai model dan penari itu mengaku telah merenungkan keputusannya ini selama berbulan-bulan.

Padahal dia sempat mengatakan kepada media pada saat malam kemenangannya bahwa memenangkan Miss World adalah mimpinya seumur hidup.

Baca juga: Dulunya Seorang Pengemis, Gadis Ini Sekarang Jadi Artis, Simpan Impian Jadi Miss Universe

Baca juga: Kerap Pamer Hidup Mewah, Selebgram Ini Ternyata Cari Uang dari Barang Haram, Nasibnya Kini Tragis

Miss Belanda 2021 Dilay Willemstein (kiri) (Instagram/@dilayw)

Willemstein sempat menunda membuat keputusan ketika penyelenggara menghubunginya.

Mereka bahkan sudah menuntut tanggal untuk janji vaksinasinya.

Karena tertekan, Willemstein sempat berbicara dengan teman-temannya untuk meminta pendapat.

Mereka mengatakan kepada Willemstein bahwa dia tidak harus mengikutinya jika memang tidak siap.

Halaman
12