Sementara temannya hanya membela diri dan tanpa disangka pembunuhan itu terjadi.
Setelah kejadian itu, Lee Sang Hee sempat memninta otopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematian putranya.
Namun pihak kepolisian malah menolaknya.
Tak berhasil mengungkap penyebab kematian sang putra, Lee Sang Hee merasa gagal.
Bahkan ia merasa sang putra tak tenang beristirahat di Surga karena kematiannya tak diungkap.
"Saya merasa kasihan pada putra saya karena ayahnya bukan orang kuat.
Putra saya mungkun tak akan beristirahat tenang di surga." curhat Lee Sang Hee pilu.
Tak hanya itu, langkah kaki Lee Sang Hee pun kadang terasa berat.
Ia merasa terus dibayangi rasa bersalah pada sang anak.
"Kadang-kadang aku seperti mendengar suara anakku.
Aku merasa dia menggerutu dan mengomel kepadaku." tambahnya pilu.
Terlepas dari itu, Lee Sang Hee kini mengaku bersyukur berkesempatan terlibat dalam film Squid Game.
Demi bermain dalam film itu, Lee Sang Hee mangaku sampai memanjankan rambutnya untuk menciptkan tampilan acak-acakan.
Meski hanya sebagai peran pendukung, namun tak dipungkiri Lee Sang Hee mendapat banyak penghasilan.
Ia menjadi pemenang 45,6 miliar won sekitar 900 miliar VND.
Ia mengatakan akan menggunakan uang itu untuk membuka sekolah akting di Kota Songdo, Incheon.
"Saya ingin membuka pintu dan menciptakan peluang bagi para aktor yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar secara profesional atau tidak memiliki latar belakang profesi seperti saya sebelumnya." tambahnya.
(TribunTrends/Octavia Monalisa)