Breaking News:

Selebrita

Teka-teki Flashdisk Putih Ahmad Sahroni, Isinya Disebut Simpan Dokumen Krusial, Minta Dikembalikan

Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni minta flashdisk warna putih miliknya dikembalikan usai rumahnya dijarah.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
RUMAH SAHRONI DIJARAH - Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni minta flashdisk warna putih miliknya dikembalikan usai rumahnya dijarah. Foto diolah pada 2 September 2025. 

TRIBUNTRENDS.COM - Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mendadak jadi sorotan usai melontarkan permintaan yang tak biasa.

Kediamannya dilaporkan dijarah massa pada akhir pekan, dan dari sanalah muncul pengakuan yang mengundang tanda tanya besar publik.

Dalam unggahan yang ia sebarkan melalui akun media sosial pada Minggu (31/8/2025), Sahroni menegaskan bahwa siapa pun yang membawa tas selempang merek Louis Vuitton boleh saja menyimpannya.

Baca juga: Jam Tangan Richard Mille Ahmad Sahroni Seharga Rp11,7 M Dikembalikan: Kita Kan Orang Susah Gak Tau

Namun ada satu permintaan khusus: sebuah flashdisk putih yang ia klaim menyimpan “data penting” harus segera dikembalikan.

“Apa ada yg Nemu tas selempang Louis vuitton warna hitam? Isinya ada flashdisk warna putih,” tulis Sahroni.

Seruan itu sontak menggelitik rasa penasaran warganet. Apalagi, di saat rekaman dan laporan menunjukkan bagaimana massa menjarah barang-barang mewah dari rumahnya mulai dari tas bermerek, action figure raksasa, hingga jam tangan mahal, justru Sahroni lebih memilih mencari sebuah flashdisk mungil.

Unggahan itu tidak hanya menyingkap kepanikan pribadi, tetapi juga menyulut spekulasi liar tentang isi data yang dianggap jauh lebih berharga dibanding tumpukan harta mewah.

Tak berhenti di situ, Sahroni pun mengiringi pesannya dengan sebuah pengakuan dan penyesalan.

Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia atas ucapan-ucapan yang pernah ia lontarkan, sembari berjanji untuk memperbaiki diri.

“Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan.

Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki,” tulisnya.

RUMAH AHMAD SAHRONI - Kondisi garasi Sahroni sebelum digeruduk (KIRI). Garasi Sahroni setelah digeruduk massa (KANAN). Penampakan Garasi Rumah Ahmad Sahroni, Biasa Banyak Mobil Mewah,
RUMAH AHMAD SAHRONI - Kondisi garasi Sahroni sebelum digeruduk (KIRI). Garasi Sahroni setelah digeruduk massa (KANAN). Penampakan Garasi Rumah Ahmad Sahroni, Biasa Banyak Mobil Mewah, (Youtube Rans Entertainment/Ist)

Namun, saat desakan publik agar dirinya segera pulang ke Indonesia kian menguat, Sahroni menolak.

Dengan alasan keamanan bagi dirinya dan keluarganya, ia menegaskan belum bisa memenuhi tuntutan itu.

“Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya,” ucapnya.

Pernyataan itu kian memantik perdebatan. Banyak yang menduga ada rahasia besar tersimpan di dalam flashdisk putih tersebut, sementara sebagian lainnya mengaitkannya dengan eskalasi gelombang protes yang kian membara hingga berubah anarkis.

Kini, aparat kepolisian tengah melakukan pendataan serta penyelidikan untuk menelusuri para pelaku penjarahan, termasuk jejak barang-barang mewah yang raib dari kediaman Sahroni.

Baca juga: Beda Cara Hadapi Duka, Respons Istri Ahmad Sahroni Kontras dengan Istri Eko Patrio dan Uya Kuya

Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran massa pada Sabtu (30/8/2025).

Imbas dari insiden itu, keempat anggota DPR tersebut, Sahroni, Eko, Uya, dan Nafa dinonaktifkan oleh partainya masing-masing.

Keputusan itu diambil setelah ucapan Ahmad Sahroni menyulut kemarahan publik.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia.

Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," katanya.

Sementara Eko Patrio menuai kecaman akibat berjoget di DPR RI dan mengunggah parodi joget horeg di Instagram. Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf terbuka.

"Dengan penuh kerendahan hati saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf sedalamnya pada masyarakat atas keresahan yang timbul atas perbuatan yang saya lakukan," ujarnya.

"Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa terlebih keluarga korban yang kehilangan keluarga tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi," tambahnya.

Uya Kuya pun pada malam yang sama turut menyampaikan permintaan maaf. "Menyampaikan permohanan maaf sebesar-besarnya tulus dari hati saya yang paling dalam," katanya.

Baca juga: Dinonaktifkan dari DPR, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Tetap Kantongi Gaji, Ini Aturannya

Hingga kini, Ahmad Sahroni belum menampakkan diri di hadapan publik.

Di tengah situasi itu, muncul sebuah akun X (Twitter) bernama @SahroniNasdem yang mengaku sebagai dirinya.

Akun tersebut mengunggah permintaan maaf, "Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki."

Namun, akun tersebut juga menuliskan penolakan untuk kembali ke tanah air.

"Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya," tulisnya dengan menambahkan inisial -AS.

Setelah ditelusuri, akun X itu ternyata palsu dan bukan milik resmi Ahmad Sahroni.

Situasi ini dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengambil keuntungan dari kondisi genting.

Karena itu, masyarakat diminta tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar agar tidak mudah terprovokasi.

***

(TribunTrends/Wartakota)

Tags:
Ahmad SahroniFlashdiskdokumen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved