Kabar Wilayah
Magetan dan Pacitan Jadi Daerah Paling Sedikit dapat Dana Bansos di Jawa Timur, Kalahkan Situbondo
Kabupaten Magetan dan Pacitan ternyata menjadi daerah yang paling sedikit dapat dana bansos di Jawa Timur, kalahkan Situbondo dan Madiun.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Kabupaten Magetan dan Pacitan ternyata menjadi daerah yang paling sedikit dapat dana bansos di Jawa Timur, kalahkan Situbondo dan Madiun.
TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan sosial pangan.
Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan dalam keputusan pemerintah.
Jumlah penerima di setiap kabupaten dan kota bervariasi, namun menariknya, data menunjukkan bahwa jumlah KPM tidak selalu berbanding lurus dengan angka kemiskinan di suatu daerah.
Baca juga: Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Mobil Lexus Ringsek, Lantas Dimana Koleksi Mobil Mewah Lainnya?

Dari hasil olahan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat empat kabupaten dengan jumlah penerima bansos pangan paling sedikit, meskipun beberapa di antaranya masih mencatat jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi.
1. Kabupaten Magetan
Adapun daerah dengan jumlah penerima bansos pangan paling sedikit di Jawa Timur adalah Kabupaten Magetan.
Tercatat hanya ada 191.410 keluarga penerima manfaat dengan realisasi anggaran sebesar Rp 114,84 miliar.
Meski demikian, jumlah penduduk miskin di Magetan masih cukup besar, yakni 59.510 jiwa.
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun Magetan menjadi penerima bansos paling sedikit di antara keempat kabupaten, beban kemiskinan tetap menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.
2. Kabupaten Pacitan
Selanjutnya, Kabupaten Pacitan juga menarik untuk dicermati. Dengan jumlah 205.969 keluarga penerima manfaat.
Daerah ini menyerap anggaran bansos pangan hingga Rp 123,58 miliar.
Padahal, data BPS mencatat jumlah penduduk miskin hanya 73.030 jiwa.
Artinya, jumlah keluarga penerima bansos hampir tiga kali lipat lebih besar dari jumlah penduduk miskin.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa parameter penerima tidak hanya berfokus pada kategori miskin.
Akan tetapi juga pada warga yang dianggap rentan secara ekonomi, misalnya pekerja informal atau keluarga berpendapatan rendah.

3. Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun dengan total 233.620 keluarga penerima manfaat.
Anggaran yang digelontorkan untuk wilayah ini mencapai Rp 140,17 miliar, sementara jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 73.150 jiwa.
4. Kabupaten Situbondo
Kabupaten Situbondo, yang justru menjadi daerah dengan jumlah penerima bantuan terbanyak di antara empat wilayah tersebut.
Tercatat ada 280.190 keluarga penerima manfaat dengan realisasi anggaran mencapai Rp 168,11 miliar.
Padahal, jumlah penduduk miskin di Situbondo hanya sekitar 80.170 jiwa.
Perbedaan mencolok ini mengindikasikan bahwa bantuan sosial di Situbondo tidak hanya menyasar masyarakat miskin ekstrem.
Akan tetapi juga menjangkau kelompok masyarakat rentan yang berpotensi jatuh ke jurang kemiskinan.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Bukan Sampang atau Bangkalan yang Dapat Bansos Terbanyak, Tapi Daerah Dipimpin Bupati Berharta 9,9 M |
![]() |
---|
Garut, Cirebon Kalah Banyak dari Bogor, Ini 4 Kabupaten Dapat Kucuran Dana Bansos Terbesar di Jabar |
![]() |
---|
Pohuwato Jadi Daerah dengan Biaya Hidup Paling Sedikit di Gorontalo, Cocok untuk Masa Pensiun |
![]() |
---|
Biaya Hidup di Bone Bolango Termahal Kedua di Gorontalo, Susul Kota Gorontalo yang Sebulan 1,7 Juta |
![]() |
---|
4 Wilayah dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Terbanyak di Sulawesi Barat, Mamuju Dipadati 173 Ribu |
![]() |
---|