3 Daerah Tersepi di NTT, Punya Suasana Damai Tenang, Alor Dilintasi Jalur Pelayaran Internasional

Berikut ini 3 daerah paling sepi di NTT, yang punya suasana damai dan tenang, Alor strategis karena dilintasi jalur pelayaran internasional.

TRIBUNTRENDS.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) bukan termasuk provinsi yang sepi penduduk.

Berdasarkan data dari BPS, ada 5.700.772 jiwa yang tinggal di wilayah Provinsi NTT.

Padahal, luas wilayah NTT hanya sekitar 47.876 kilometer persegi, yang mana terbagi ke dalam 21 kabupaten dan 1 kota.

Baca juga: Hidup Berliku Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Semir Sepatu dan Ojek Payung, Kini Jadi Pejabat Kaya Raya!

Meski begitu, kepadatan penduduk tidak merata di seluruh wilayah, Kota Kupang menjadi daerah paling padat.

Sementara beberapa kabupaten lain justru sepi karena wilayahnya luas tetapi jumlah penduduknya relatif sedikit.

Sebagai provinsi kepulauan, NTT terdiri dari ribuan pulau, dengan beberapa pulau besar seperti Flores, Sumba, Timor, Alor, dan Lembata. Nama Flobamora bahkan digunakan untuk menyebut gabungan pulau-pulau utama tersebut.

Di antara pulau-pulau ini, ada sejumlah kabupaten yang masih tergolong jarang penduduknya.

1. Kabupaten Sumba Tengah

Sumba Tengah dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat kepadatan penduduk paling rendah di Indonesia.

Dengan luas wilayah 1.789,66 km persegi, kabupaten ini hanya dihuni sekitar 90 ribu jiwa.

Suasana wilayahnya cenderung sepi dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Kondisi geografis dan jumlah penduduk yang sedikit membuat Sumba Tengah cocok bagi mereka yang menginginkan ketenangan, udara segar, dan lingkungan alami.

2. Kabupaten Sumba Timur

Sumba Timur merupakan kabupaten terbesar di Pulau Sumba, mencakup sekitar 55 persen wilayah pulau tersebut. Ibu kotanya berada di Waingapu.