Bos Bank BUMN Tewas
Instagram Terkunci, Jejak Istri Dwi Hartono Hilang Usai Suami Ditangkap sebagai Otak Pembunuhan
Publik dikejutkan dengan kabar bahwa istri Dwi Hartono, Adreana Wulandari, justru melarikan diri bersama anak-anak mereka.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Gelombang drama baru menghantam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
Setelah penangkapan Dwi Hartono otak di balik tragedi berdarah ini publik dikejutkan dengan kabar bahwa istrinya, Adreana Wulandari, justru melarikan diri bersama anak-anak mereka.
Dwi Hartono (DH), yang ditangkap bersama YJ, AA, dan C, diduga kuat sebagai aktor intelektual di balik penculikan sekaligus pembunuhan sadis tersebut.
“Benar (mereka aktor intelektual),” tegas Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Dibohongi Dwi Hartono Cs! Penculik Kacab Bank BUMN Tak Tahu Korban Akan Dibunuh: Kami Disuruh Jemput
Sabtu, 23 Agustus 2025, menjadi titik balik. DH, YJ, dan AA digelandang aparat di Solo. Dalam penggeledahan, puluhan ponsel ditemukan diduga sebagai alat komunikasi untuk mengatur strategi gelap.
Dalam sebuah rekaman video di kanal YouTube Jacklyn Choppers, polisi menekan DH untuk menyerahkan barang bukti.
“Mana, mana HP-nya mana. HP apa? Cepet kamu jangan berlama-lama,” kata petugas.
Dengan wajah tertunduk, pelaku menjawab lirih, “Iya bang, iya bang.” Polisi menambahkan, “HP-nya 20 lebih, banyak banget.”
Kaburnya Istri dan Misteri Kehidupan Pribadi
Dwi Hartono kerap memamerkan kehidupan manis bersama Adreana di Instagram @klanhartono, mulai dari liburan ke luar negeri hingga bisnis fesyen yang digeluti sang istri di TikTok.
Namun, pasca kasus ini mencuat, akun Instagram Adreana mendadak dikunci.
Lebih mengejutkan, seorang mantan karyawan DH mengungkap fakta mencengangkan.
Melalui akun TikTok “obat nyamuk,” ia menyebut kondisi ekonomi keluarga Hartono sudah terpuruk dalam tiga tahun terakhir.
“Kemungkinan iya, dia sama istrinya jadi dalang. 3 tahun terakhir emang sudah bangkrut,” ungkapnya.
Yang membuat publik terperangah, ia menambahkan, “Istrinya udah kabur duluan.”
Menurut informasi internal perusahaan, intel mendatangi rumah DH pada pukul 3 dini hari.
Namun, rekaman CCTV menunjukkan Adreana telah kabur sekitar pukul 00.00 bersama anak-anak.

Kronologi Mencekam dan Nasib Korban
Rabu, 20 Agustus 2025, Ilham Pradipta diculik di area parkiran swalayan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Keesokan harinya, jasadnya ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.
Jenazah sang kepala cabang kemudian dimakamkan di TPU Situ Gede, Kota Bogor.
Baca juga: Tak Kenal Namun Terluka, Begini Tatapan Keluarga Kacab Bank BUMN saat Lihat Tampang Dwi Hartono Cs
Motif Gelap dan Wajah Ganda Sang Dalang
DH yang dahulu dikenal dermawan bahkan sering memberi beasiswa pegawainya ternyata menyimpan sisi kelam.
Mantan karyawan mengaku terkejut, “Engga kak, orangnya baik banget soalnya, suka kasih beasiswa juga, makannya lumayan kaget denger beritanya.”
Namun, dugaan motif ekonomi lewat praktik kredit fiktif mulai menguat. Bahkan, salah satu tersangka mengaku bingung usai mengeksekusi korban.
“Korban kamu bawa ke mana?” tanya penyidik.
“Ke Bekasi, Pak,” jawab tersangka.
Ketika ditanya soal jasad, ia lirih menambahkan, “Terikat, Pak. Tangan, kaki, Pak. Mata tertutup.”
Dulu Pahlawan, Kini Buronan Moral
Pada tahun 2024, Dwi Hartono sempat mendapat pujian luas dari publik setelah memberikan beasiswa kepada korban pemerkosaan di Lampung, sebuah kasus yang turut ditangani oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Aksi tersebut membuatnya viral dan dijuluki sebagai pengusaha berhati mulia.
Namun, satu tahun berselang, ia justru menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Ilham Pradipta satu dari sekian petinggi di perbankan BUMN.
Cuan dari Berbagai Sektor: Dari Properti hingga Youtube
Di balik layar, Dwi Hartono merupakan sosok yang cukup aktif membangun kerajaan bisnis di berbagai sektor.
Berdasarkan jejak digital yang tersisa, Dwi Hartono menuliskan sejumlah lini usaha yang ia geluti, di antaranya:
- Properti & Perkebunan
- Trading & E-commerce
- Fashion & Skincare
- Layanan Pendidikan (Bimbel)
Hartono diketahui memiliki PT Hartono Mandiri Makmur (PT HMM) dan menjadi pendiri platform bimbel online Guruku.com.
Ia bahkan sempat mengembangkan platform e-commerce dan membuka lowongan untuk programmer pada tahun 2020.
Selain itu, ia cukup aktif di platform YouTube melalui kanal bernama Klan Hartono, dengan jumlah pelanggan mencapai 169 ribu.
Dalam salah satu kontennya, Hartono mengaku tidak mencari keuntungan pribadi dari kanal tersebut.
“Saya niatnya bikin konten Youtube ini lebih ke berbagi, tidak ada misi bisnis.
Semua penghasilan dari Adsense saya salurkan untuk beasiswa dan bantuan usaha,” ujarnya dalam salah satu video.

Rumah Mewah dan Gaya Hidup Glamour
Dengan gurita bisnis yang ia klaim kelola, Dwi Hartono mampu membeli rumah megah dua lantai di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Rumah tersebut diperkirakan bernilai miliaran rupiah.
Ia juga kerap membagikan momen liburan bersama sang istri dan anak-anak di media sosial. Bahkan, istrinya, Adreana Wulandari, dikenal aktif berjualan fesyen di TikTok.
Namun sejak kasus ini mencuat, akun Instagram istrinya dikunci dan dilaporkan menghilang bersama anak-anaknya pada malam penangkapan Hartono.
Baca juga: Dibohongi Dwi Hartono Cs! Penculik Kacab Bank BUMN Tak Tahu Korban Akan Dibunuh: Kami Disuruh Jemput
Pakai Jasa Penculik Bayaran, Tapi Belum Dibayar Lunas
Ironisnya, meski hidup mewah dan punya banyak lini usaha, Hartono dan para dalang lain dalam kasus ini belum sepenuhnya membayar para eksekutor.
Kuasa hukum para penculik, Adrianus Agau, menyatakan bahwa kliennya dijanjikan bayaran puluhan juta rupiah namun baru menerima uang muka (DP) yang belum mencapai Rp 50 juta.
“Mereka dijanjikan uang sekitar puluhan juta. Tapi hanya baru diberi DP, dan nominalnya tidak lebih dari Rp 50 juta,”
ujar Adrianus seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/8/2025).
Lebih lanjut, Adrianus menegaskan bahwa sebagian dari uang muka itu sudah berhasil disita penyidik sebagai barang bukti.
Hingga kini, motif pasti pembunuhan Ilham Pradipta masih didalami, meskipun spekulasi mengenai kredit fiktif dan konflik bisnis mulai mencuat.
Drama Belum Usai
Kasus ini kini menjelma misteri yang lebih dalam: bukan hanya tentang seorang pejabat bank yang kehilangan nyawa, melainkan juga keluarga pelaku yang kabur, meninggalkan jejak penuh tanda tanya.
Pihak kepolisian terus menelusuri jaringan, motif, dan keberadaan Adreana.
Publik menanti, apakah drama pelarian ini akan membuka tabir baru kejahatan ekonomi yang diselimuti wajah ramah seorang pengusaha.
***
(TribunTrends/sebagian artikel tayang di TribunBogor)
Ilham Pradipta Sudah Tahu Dirinya Diincar? Firasat Kuat Kacab Bank BUMN Sebelum Kematian Tragis |
![]() |
---|
Peran Gelap Kopda FH di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Sempat Mangkir Dinas |
![]() |
---|
Kasus Makin Panas! Pelaku Penculikan Bos Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator, Bongkar Fakta Kelam |
![]() |
---|
Jejak Darah Ilham Pradipta: Oknum TNI Terseret Kasus Pembunuhan Bos Bank BUMN, Fakta Baru Mengerikan |
![]() |
---|
Mahasiswa dalam Mobil Maut Ilham Pradipta: Tak Tahu Target, Hanya Dengar Salam dari Sang Bos Besar |
![]() |
---|