Breaking News:

Bos Bank BUMN Tewas

Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Ikut Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Diundang?

Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kacab Bank BUMN di Jakarta, ternyata ikut upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur.

|
Penulis: Amir M
Editor: Amir M
Instagram/@klanhartono
DWI HARTONO PEMBUNUHAN - Dwi Hartono dan istrinya mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN. Dwi Hartono merupakan salah satu aktor penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN di Jakarta, Muhammad Iham Pradipta. 

Sebelumnya, empat orang berinisial AT, RS, RAH, dan RW telah ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo.

Dalam pemeriksaan, polisi menyebut Dwi Hartono menyimpan lebih dari 20 unit ponsel, diduga untuk komunikasi bisnis dan jaringan lain.

Dalam interogasinya, Hartono ternyata memiliki banyak handphone.

"Mana, mana HP-nya mana. HP apa ? Cepet kamu jangan berlama-lama," kata polisi dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

"Iya bang, iya bang," jawab pelaku.

"Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget," katanya.

"Handphonenya berapa ?" tanya Jacklyn Chopper.

"Banyak, 20 lebih," jawab polisi.

Baca juga: Dulu Dikenal Dermawan dan Didukung Hotman Paris, Kini Dwi Hartono Jadi Tersangka Pembunuhan Bos Bank

PEMUBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
PEMUBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. (Instagram/@klanhartono)

Kronologi penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta 

Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.

Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.

Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.

Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.

Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut.

Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.

Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan.

Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan ini.

Para pelaku diduga terlibat dalam penculikan yang terencana, dengan Dwi Hartono sebagai aktor intelektual.

Semua tersangka telah ditahan untuk pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

Kasus ini mengejutkan publik mengingat citra Dwi sebagai pengusaha sukses dan motivator.

Motif pembunuhan kacab bank BUMN di Jakarta ini juga masih menjadi misteri yang ditunggu kelanjutannya.

(Tribun Trends/ Amr)

Tags:
Dwi HartonoMohamad Ilham PradiptaIKNIbu Kota NusantaraHUT ke-79 RI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved