Wamen Diciduk KPK
Cerita Immanuel Ebenezer: Gadaikan Surat Nikah, Ijazah Anak Jadi Taruhan, Noel Terjepit Ekonomi
Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, pernah gadaikan surat nikah untuk jadi ojek online (ojol) sebelum jadi Wamenaker.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, adalah seorang tokoh politik Indonesia yang perjalanan hidupnya penuh liku-liku, pernah gadaikan surat nikah untuk jadi ojek online (ojol).
Lahir di Riau, ia pernah menjalani profesi sebagai pengemudi ojol sebelum akhirnya menduduki jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, karirnya yang singkat sebagai Wamenaker hanya sekitar 10 bulan berakhir tragis dengan penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 20 Agustus 2025, terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penangkapan ini menyita perhatian publik, termasuk penyitaan 15 mobil dan 7 motor sebagai barang bukti.
Sebelum mencapai posisi tinggi di pemerintahan, Noel dikenal sebagai ketua relawan Jokowi Mania (JoMan) yang kemudian beralih dukungan ke Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya pada Januari 2025 mencatat asetnya mencapai Rp 17,6 miliar, kontras dengan masa lalunya yang penuh perjuangan ekonomi.
Baca juga: Deretan Mobil Mewah Immanuel Ebenezer yang Disita Saat OTT KPK, Kekayaan Rp17,62 Miliar
Masa Sulit sebagai Driver Ojol dan Penggadaian Surat Nikah
Salah satu cerita yang paling menarik perhatian dari perjalanan hidup Noel adalah pengalamanannya sebagai driver ojol pada tahun 2016.
Saat itu, ia dan anaknya memutuskan untuk mendaftar sebagai pengemudi ojol di tengah keterbatasan ekonomi keluarga.
Namun, karena modal yang minim, mereka terpaksa menggunakan dokumen berharga sebagai jaminan untuk bergabung dengan platform ojol.
Noel secara blak-blakan mengakui bahwa ia menggadaikan surat nikahnya sebagai jaminan saat mendaftar. Alasan utamanya adalah keterbatasan modal finansial yang membuatnya tidak memiliki pilihan lain untuk memenuhi persyaratan, seperti mendapatkan kendaraan atau akses ke layanan ojol.
"Saya daftar ojol pakai surat nikah sebagai jaminan. Anak saya pakai ijazah," ujar Noel saat mengenang masa itu.
Ia menambahkan, "Saat daftar ojol, surat nikah saya jadi jaminan. Sedangkan anak saya, ijazah jadi jaminan ke perusahaan."
Pengalaman ini diceritakannya saat berkunjung ke perusahaan ojol di Cilandak, Jakarta Selatan, pada November 2024, di mana ia juga berbagi tips tentang "titik gacor" seperti Tanjung Barat dan Grand Indonesia untuk mendapatkan order lebih banyak.
Noel menggunakan kisah ini sebagai motivasi bagi para driver ojol lain, dengan pesan: "Jangan pesimis, semangat terus. Masa depan kita tidak ada yang tahu. Saya mantan ojol tapi sekarang dipercaya Presiden Prabowo untuk menjadi Wamenaker."

Kendaraan Mewah Disita
Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, mengungkap temuan mencengangkan.
Tak hanya menangkap pejabat negara, KPK juga mengamankan puluhan kendaraan mewah sebagian di antaranya berharga miliaran rupiah.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (21/8/2025), Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa total 22 kendaraan telah diamankan sebagai barang bukti.
Rinciannya meliputi 15 mobil dan 6 sepeda motor, semuanya tergolong kendaraan premium.
“Sampai dengan saat ini, barang bukti yang diamankan berupa 15 kendaraan roda empat, dan 6 kendaraan roda dua,” ujar Budi.

Daftar Kendaraan yang Disita: Mewah, Langka, dan Mahal
Berdasarkan laporan yang diterima dari Antara dan Kompas TV, berikut adalah deretan kendaraan yang kini telah diamankan KPK:
Mobil:
- Nissan GT-R (supercar bernilai hingga Rp 8 miliar)
- Toyota Corolla Cross
- 2 unit Hyundai Palisade
- Suzuki Jimny
- 3 unit Honda CR-V
- Jeep (model belum diungkap)
- Toyota Hilux
- 2 unit Mitsubishi Xpander
- Hyundai Stargazer
- BMW (model belum disebut)
- Mitsubishi Pajero Sport
Sepeda Motor:
- Vespa Sprint S 150
- Vespa biasa
- Ducati Scrambler
- Ducati Hypermotard
- Ducati XDiavel
- 2 unit Ducati Multistrada
Kendaraan-kendaraan tersebut bukan hanya simbol kemewahan, namun juga menunjukkan tingginya nilai ekonomi yang terlibat dalam kasus ini.
Baca juga: Hidup Berliku Immanuel Ebenezer: Dari Ojol, Gadai Surat Nikah, Jadi Wamenaker Berujung OTT KPK
Bukan Koleksi Biasa: Harga Selangit hingga Sentuhan Superbike
Beberapa kendaraan dalam daftar sitaan bukanlah kendaraan biasa. Sebut saja Ducati Multistrada V4 RS, versi paling eksklusif dari lini adventure Ducati, yang di Indonesia dihargai hingga Rp 1,32 miliar.
Motor lain seperti Ducati Streetfighter V4, versi naked dari Panigale V4, dikenal sebagai salah satu motor telanjang paling bertenaga di dunia, dengan harga mencapai Rp 1,09 miliar.
Sementara itu, Nissan GT-R, supercar legendaris asal Jepang, dikenal luas sebagai “Godzilla” di dunia otomotif karena performanya yang mendekati mobil balap. Di Indonesia, harga satu unit GT-R bisa mencapai Rp 8 miliar, tergantung varian dan modifikasi.
Masih Ditelusuri: Siapa Pemilik Sah dan Di Mana Lokasinya?
Meski telah disita, KPK belum mengungkap secara rinci mengenai siapa pemilik sah dari kendaraan-kendaraan tersebut maupun lokasi pasti penyitaannya.
“Saat ini kami masih dalam tahap klarifikasi dan pendalaman terkait kepemilikan serta aliran dana yang berkaitan dengan kendaraan-kendaraan ini,” ujar Budi.
Sebelumnya, OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
Penangkapan ini diduga terkait dengan kasus gratifikasi atau suap dalam pengadaan proyek di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Jejak Harta dalam Gaya Hidup
Kepemilikan kendaraan mewah dalam jumlah besar sering kali menjadi penanda gaya hidup pejabat yang tidak selaras dengan profil gaji mereka.
Dalam konteks hukum, harta seperti mobil dan motor bernilai miliaran rupiah bisa menjadi petunjuk penting dalam mengungkap aliran uang haram atau aset hasil pencucian uang.
Menurut pengamat hukum dari ICW, penyitaan kendaraan seperti ini bisa membuka jalur investigasi terhadap aset-aset lain yang kemungkinan disembunyikan di nama orang lain atau dikamuflase sebagai investasi.
“Kendaraan mewah adalah salah satu bentuk aset yang bisa jadi bentuk penyimpanan kekayaan ilegal yang mudah dipindahkan, dijual kembali, dan cenderung tidak terlalu mencolok seperti rumah atau tanah,” ujarnya dalam pernyataan terpisah.
***
(TribunTrends)
Terungkap Keberadaan 3 Mobil Mewah Lenyap dari Rumah Eks Menteri Ebenezer, Anak Berisiko Tersangka |
![]() |
---|
KPK Ungkap Cara Halus Immanuel Ebenezer Minta Ducati, Dialog Berujung Skandal: Cocoknya Motor Apa? |
![]() |
---|
LHKPN vs Fakta: Kekayaan Irvian Bobby yang Tak Terungkap, Dijuluki Sultan oleh Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Siapa Irvian Bobby Mahendro yang Disebut Kaya Raya oleh Immanuel Ebenezer? Sang Sultan Terima Rp69 M |
![]() |
---|
Pengakuan Immanuel Ebenezer: Nikmatin Hidup dengan Gaji Rp 46 Juta, Kalau Mau Lebih Harus Nyopet |
![]() |
---|