Beda Pendidikan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Bak Langit dan Bumi, Sang Model Lulusan SMA

TRIBUNTRENDS.COM - Hari Rabu (20/8/2025) menjadi penentu dalam babak penting perseteruan antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana.

Pihak kepolisian dijadwalkan mengumumkan hasil tes DNA yang akan menjawab klaim Lisa soal identitas anak berinisial CA.

Di tengah sorotan tajam terhadap kasus tersebut, banyak yang mulai menelusuri latar belakang keduanya, terutama dari sisi pendidikan.

Berikut beda pendidikan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana:

Baca juga: Unggahan Menyayat Hati Atalia Jelang Keluarnya Hasil Tes DNA RK dan Lisa: Tangguhlah Diterpa Badai

Ridwan Kamil

Sebagai sosok publik yang sudah lama dikenal, Ridwan Kamil memiliki latar pendidikan yang cukup jelas dan panjang.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memulai sekolah dasarnya di SDN Banjarsari III Bandung, melanjutkan ke SMPN 2 Bandung, lalu menamatkan pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Bandung, salah satu sekolah unggulan di Jawa Barat.

Pendidikan tingginya ditempuh di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Arsitektur.

Di sinilah ia memupuk kecintaannya pada dunia desain dan pembangunan kota.

Meski sempat menghadapi tantangan akademik, termasuk nilai IPK yang tidak tergolong tinggi, Ridwan Kamil berhasil lulus pada tahun 1995.

“IPK saya 2,77 lulus ITB. Pasti ga bisa kerja di KAI. Tapi buktinya..,” tulisnya suatu kali di Instagram.

Kutipan ini menunjukkan bagaimana ia menerima masa lalu akademiknya tanpa penyesalan, bahkan menjadikannya pengingat bahwa nilai bukan satu-satunya penentu jalan hidup seseorang.

Setelah menamatkan studi sarjana, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Urban Design pada 2001.

Selama di sana, ia sempat bekerja paruh waktu demi mencukupi kebutuhan hidup, sebuah kisah yang sering ia bagikan untuk menginspirasi anak muda.

Setelah kembali ke Indonesia, ia tidak hanya membangun reputasi sebagai arsitek, tetapi juga sebagai dosen dan kemudian pemimpin daerah.