Imbas Insiden yang Bikin Nangis Tim Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Camat Dipanggil Bupati
Camat Sungai Bahar Muara Jambi dipanggil Bupati imbas insiden yang bikin tim drumband MTsN 7 menangis.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah video amatir yang memperlihatkan para anggota drum band dari MTsN 7 Sungai Bahar menangis saat tampil dalam perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, mendadak viral di media sosial.
Video ini memantik sorotan publik dan memunculkan simpati luas dari warganet serta berbagai kalangan.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu, 17 Agustus 2025, di kawasan Sungai Bahar yang terletak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Jambi.
Dalam video tersebut, tampak para siswa yang tergabung dalam marching band tengah menampilkan formasi mereka, namun perhatian penonton malah teralihkan ketika panitia di panggung utama memutarkan lagu "Selamat Ulang Tahun".
Lagu itu disebut-sebut sebagai kejutan untuk istri camat yang sedang berulang tahun, meski belakangan informasi tersebut dibantah oleh Camat Sungai Bahar sendiri.
Akibat insiden tersebut, formasi marching band bubar.
Beberapa anggota terlihat menangis, kecewa karena kerja keras dan latihan mereka tidak dihargai.
Bahkan, salah satu suara dalam video mengatakan, “Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku-upload di medsos,” diiringi isak tangis anak-anak drum band.
Tak hanya siswa, para orang tua dan warga yang hadir juga menunjukkan rasa kecewa.
Beberapa di antaranya menyoraki panitia yang terlihat berjoget di atas panggung saat lagu ulang tahun diputar.
Baca juga: Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten

Klarifikasi Camat Sungai Bahar: “Itu Kejutan untuk Saya, Bukan Istri Saya”
Menanggapi viralnya video tersebut, Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, memberikan klarifikasi resmi pada Senin (18/8/2025) di kantornya.
“Tidak tahu, karena itu kejutan untuk saya, karena saya ulang tahun 16 Agustus kemarin, bukan istri saya,” katanya.
Agus menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan buntut dari miskomunikasi antara panitia, tim voli, dan peserta marching band.
“Seharusnya mereka memutar lagu itu, setelah upacara pengibaran bendera, namun bertepatan dengan penampilan marching band,” ujarnya.
Ia juga menegaskan akan segera menemui pihak sekolah dan orang tua siswa untuk memberikan penjelasan dan permohonan maaf secara langsung.
“Besok akan menemui pihak sekolah, untuk menjelaskan dan menyampaikan permohonan maaf atas miskomunikasi,” jelas Agus.
Dalam kronologinya, Agus memaparkan bahwa upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelahnya diadakan penyerahan penghargaan kepada tim voli putra dan putri atas prestasi mereka dalam Kapolres Cup Muaro Jambi.
“Kami menyerahkan penghargaan, karena tim voli putra mendapatkan juara satu pada event Kapolres Cup Muaro Jambi,” katanya.
“Setelah itu, diadakan penampilan tarian daerah dan marching band tiap sekolah,” imbuhnya.
Namun, saat giliran MTsN 7 tampil, kejutan ulang tahun dari tim voli justru diputar di tengah penampilan.
“Tim voli tiba-tiba memutar lagu ulang tahun dan memberikan kue, saat marching band MTsN 7 Sungai Bahar tampil, karena senang selalu didukung lomba voli,” terang Agus.
Bupati BBS Menyayangkan dan Beri Dukungan Moril
Insiden ini juga sampai ke telinga Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS).
Ia menyatakan rasa kecewanya atas kejadian yang dinilainya sebagai kelalaian panitia.
"Sudah saya instruksikan kepada Pak Sekda untuk memanggil camat tersebut. Pak Camat harus klarifikasi terkait kejadian ini," tegas BBS.
Sebagai bentuk empati dan dukungan moral, Bupati berencana mengundang kembali drum band MTsN 7 untuk tampil dalam acara karnaval resmi Pemkab Muaro Jambi pada 20 Agustus 2025 di Sengeti.
"Nanti, Pemkab Muaro Jambi akan mengundang adik-adik secara resmi untuk tampil di acara karnaval yang diadakan pemkab pada 20 Agustus mendatang di Sengeti. Seluruh akomodasi akan ditanggung oleh pemda," lanjutnya.
PDBI Jambi Turut Bersuara: “Jangan Rusak Psikologi Anak Didik”
Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Jambi, Ivan Wirata, juga turut memberikan tanggapan serius terhadap insiden ini.
Ia menilai bahwa kegiatan drum band memiliki nilai edukatif tinggi bagi anak-anak, dan insiden semacam ini dapat berdampak buruk secara psikologis.
“Kegiatan drum band ini sangat positif, ya, khususnya untuk perkembangan anak didik kita, namun sayang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Ivan menegaskan bahwa drum band bukan sekadar pertunjukan, tetapi sarana pendidikan karakter, kebersamaan, dan gotong royong.
Ia juga menyoroti peran orang tua yang telah mendukung anak-anak dengan menyiapkan kostum dan kebutuhan lainnya.
“Di usia mereka itu sangat rentan sekali perkembangan psikologinya, jangan sampai mereka traumatik,” ujarnya.
“Kalau mau cari muka sama atasan boleh saja, tapi jangan sampai merugikan orang lain,” tambah Ivan.
Sebagai bentuk dukungan, Ivan yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi menyatakan akan mengatur waktu untuk mengunjungi tim drum band MTsN 7.
“Kita akan cari waktu untuk berkunjung,” katanya.
Prestasi MTsN 7 yang Tak Boleh Dikesampingkan
Perlu diketahui, insiden ini terjadi tak lama setelah kabar membanggakan datang dari dunia drum band Muaro Jambi.
Tim drum band daerah tersebut baru saja meraih juara umum pada Kejurda Open PDBI Provinsi DKI Jakarta, yang digelar 20–28 Juli 2025 lalu.
Karena itu, Ivan menilai, kejadian seperti ini bisa mencederai semangat dan kreativitas anak-anak.
“Pak Bupati BBS, insya Allah, bijaksana.
Saya yakin beliau akan kroscek ulang kepada pihak kecamatan dan juga Kadis Pendidikan Muaro Jambi yang juga Ketua PDBI Muaro Jambi.
Kenapa insiden ini bisa terjadi, mungkin ada miskomunikasi antara camat dan stafnya," tuturnya.
"Namun apa pun itu, jangan terulang lagi lah kasihan anak-anak gara-gara ulah oknum staf,” pungkasnya.
(TribunTrends.com/ TribunJambi.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Jambi
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|
Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten |
![]() |
---|
'Bukan Istri Saya' Camat Sungai Bahar Jambi Bantah Insiden Lagu Ganggu Drumband MTsN 7: Tidak Tahu |
![]() |
---|
Dalih Painem Pedagang Telaga Sarangan Jawa Timur Tegur Wisatawan: Keliling Tidak Boleh Berhenti |
![]() |
---|
Sejarah Pacu Jalur di Kuansing Riau, Ada Sejak Abad ke-17, Viral Rayyan Arkan Dikha Aura Farming! |
![]() |
---|