Sebelum Tiada, Mpok Alpa Curhat Teman Dekatnya Gunakan Cokelat dan Tasbih untuk Celakakan Dirinya

Untuk bunga melati, Mpok Alpa bahkan diminta memetiknya sendiri. Tak hanya itu, ia juga diminta menyimpan coklat almond dalam toples.

Belakangan, ia baru mengetahui bahwa coklat tersebut rupanya sudah dicampuri sesuatu oleh dukun.

Baca juga: Baju Mpok Alpa Jadi Penawar Tangis, Anak Kembar Seakan Rasakan Kehadiran Almarhumah Ibu

Coklat itu akhirnya ditemukan oleh sang suami, Ajie Darmaji. Mpok Alpa mengaku, suaminya memang memiliki kemampuan supranatural yang tak dimiliki banyak orang. Penemuan itu terjadi saat Ajie tengah melakukan wirid di rumah.

Dalam kepercayaan Islam, wirid adalah amalan doa dan zikir yang dilakukan secara rutin. Saat sedang wirid, lemari tempat menyimpan coklat itu tiba-tiba bergoyang, dan akhirnya benda tersebut ketahuan.

Ajie lantas bertanya kepada istrinya, “Coklat apa ini, Mah?” Namun Mpok Alpa saat itu hanya menjawab singkat bahwa coklat itu adalah makanan diet.

Meski begitu, Ajie tetap diam-diam mencoba menolong istrinya yang menurutnya telah terpengaruh hal-hal tidak baik.

Ia membawakan air doa dari hasil mengaji bersama anak-anak yatim untuk membantu menyembuhkan Mpok Alpa secara spiritual.

Sayangnya, air doa tersebut tak pernah diminum oleh Mpok Alpa. Bahkan, sejak saat itu, perilakunya justru semakin tak terkendali dan sulit dipahami.

"Gue pernah bilang ke laki gue, ‘Eh, keluar lu dari rumah ya’. Tapi gue nggak sadar ngomong gitu.

Teman gue ternyata emang niatnya mau misahin gue sama laki gue. Laki gue pernah mimpi foto kita berdua udah terpisah di tengah laut," ceritanya dengan nada getir.

Ia menyimpulkan bahwa temannya itu begitu tega, hanya demi keuntungan pribadi. Dalam kondisi tak sadar, Mpok Alpa bahkan pernah diberi uang Rp10 ribu dengan nomor seri yang sama serta sebuah tasbih, yang belakangan diketahui digunakan untuk mencelakainya secara spiritual.

Kepergian Mpok Alpa Karena Kanker Payudara

Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 15 Agustus 2025. Kepergiannya membuat banyak orang terkejut karena selama ini ia tidak pernah secara terbuka membagikan kondisi kesehatannya ke publik.

Wanita yang memiliki nama asli Nisa Carolina itu meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Irfan Hakim dalam tayangan FYP.

"Kita memang belum sempat ketemu langsung dengan keluarga. Tapi hari ini, Jumat 15 Agustus 2025, Mpok Alpa telah berpulang karena sakit, pukul 08.15 WIB," ujar Irfan Hakim.

Raffi Ahmad yang juga hadir dalam program tersebut menambahkan bahwa Mpok Alpa telah berjuang melawan penyakit tersebut selama tiga tahun. Namun, selama masa pengobatan, Mpok Alpa memilih menyembunyikan kondisinya agar tidak merepotkan orang lain.