Berita Viral
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI
Terungkap pesan terakhir ayah Kevin Silaban paskibraka di Sumatera Utara sebelum meninggal dunia.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Hari itu, langit di Humbang Hasundutan terasa berbeda.
Angin pagi yang biasanya sejuk, kini membawa kabar duka dan kebanggaan dalam satu napas.
Di tengah gegap gempita peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, seorang pemuda berdiri tegap, membawa Merah Putih dengan kepala tegak, meski hatinya remuk oleh kehilangan.
Namanya Kevin Silaban.
Kevin bukan sekadar anggota Paskibraka.
Ia adalah komandan upacara di Kabupaten Humbahas.
Tapi di balik sikapnya yang tenang dan tatapan yang fokus, tersembunyi kisah yang mencengkeram nurani siapa pun yang mendengarnya.
Ayah Kevin mengembuskan napas terakhirnya dua hari sebelum upacara, pada Jumat malam, bertepatan dengan momen penting: saat Kevin dikukuhkan sebagai komandan Paskibraka.
"Perasaan saya sangat hancur karena di saat saya tampil di situ ayah saya pergi, dua hari sebelumnya bapak meninggal jam 8 malam pas hari Jumat. Itu pas saya bersiap pengukuhan sampai disini," katanya, dengan nada lirih namun penuh tekad.
Doa yang Jadi Nyata
Sang ayah, jauh sebelum ajal menjemput, sudah menanamkan keyakinan kepada anaknya.
Ia ingin Kevin tampil sebagai pengibar bendera, bukan hanya tampil, tapi dikukuhkan, sukses, dan berdiri di barisan terdepan.
"Sebelum saya pergi seleksi bapak saya sudah mendoakan saya supaya saya bisa menggapai dan ternyata doa bapak saya dikabulkan, mangkanya saya mau melanjutkan dan tidak mau mengecewakan bapak, pelatih saya, orang terdekat saya apalagi negara saya," tandas Kevin, suara bergetar menahan tangis.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan momen mengharukan ketika Kevin, yang baru saja menyelesaikan tugasnya, dipeluk keluarganya.
Ia menangis. Bukan karena gagal. Tapi karena berhasil menunaikan tugas, di tengah luka yang belum sempat mengering.
Meski ayahnya terbujur kaku di rumah, Kevin memilih mengutamakan tugasnya kepada negara. Ia percaya, itu pula yang ayahnya harapkan.
Setelah upacara penurunan bendera selesai dengan sukses, Kevin tak kembali sendirian. Seluruh anggota Paskibraka, beserta TNI, Polri, dan perwakilan pemerintah daerah, datang melayat ke rumah duka di Jalan TB Simatupang, Desa Siponjot.
Kevin adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia kini duduk di kelas XI SMA Negeri 2 Lintong Nihuta.
Sejak kecil, ia bercita-cita masuk Akademi Kepolisian. Dan menurut Kepala Desa Siponjot, Deka Silaban, Kevin bukan anak biasa.
"Kami juga merasa kagum atas pemberian diri dan tanggung jawab yang diperlihatkan Kevin Silaban. Dan, warga sekitar mengatakan hal itu," ujar Deka.
"Karakter Kevin tak jauh dari almarhum ayahnya. Sosok yang giat dan tekun serta penuh tanggung jawab. Ayah Kevin termasuk orang yang memulai kesuksesan dengan berpeluh keringat hingga bisa di titik ini," tambahnya.
Baca juga: Kisah Kevin Silaban Pasibraka di Sumatera Utara, Rampungkan Tanggung Jawab Meski Ayah Baru Meninggal

Sejak pagi, Deka mengamati gerak-gerik Kevin di lapangan. Tak satu pun tanda kesedihan tampak dari wajahnya saat bertugas.
"Ia tak memperlihatkan kesedihan sedikitpun. Ia tetap setia pada tugas yang diberikan. Dan saat ini, kami sudah di rumah duka. Semuanya hadir di sini, termasuk TNI, Polisi, dan pemerintah serta temannya anggota paskibra," jelas Deka.
"Setahuku, Kevin ini adalah sosok yang semangat belajar. Ia sudah dewasa dan sejak kecil ia punya niat masuk Akpol. Kita berdoa agar ia bisa masuk," lanjutnya.
Menurut rencana, pemakaman sang ayah akan dilaksanakan pada Senin (18/8/2025). Sang ayah tidak memiliki riwayat penyakit berat. Ia hanya tiba-tiba drop, dan keesokan harinya kepergiannya menyisakan duka mendalam.
"Kata Kevin, ayahnya tiba-tiba drop dan meninggal dunia. Memang, keseharian ayah Kevin kita lihat bugar. Pemakaman akan berlangsung esok hari," tutup Deka.
Tak hanya keluarga dan warga desa yang dibuat haru, para pejabat daerah pun mengaku tersentuh.
"Ayahnya pasti bangga melihat putranya tetap bertanggung jawab dalam situasi duka," kata Anggota DPRD Humbang Hasundutan dari Fraksi Gerindra, Indra Nainggolan.
"Kita tentu bangga, sungguh terharu atas semangat dan komitmen Kevin untuk tetap melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.
Indra bahkan meyakini bahwa masa depan Kevin patut diperjuangkan bersama. Ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian pada pendidikan Kevin, yang kini menyandang status sebagai anak yatim.
"Pak Bupati Oloan Nababan rajin itu turun ke bawah. Sehingga saya yakin beliau pasti menyempatkan waktunya mendatangi rumah keluarga Kevin," imbuh Indra.
(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Sumsel
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti |
![]() |
---|
Kisah Kevin Silaban Pasibraka di Sumatera Utara, Rampungkan Tanggung Jawab Meski Ayah Baru Meninggal |
![]() |
---|
Detik-detik Sepatu Paskibraka di Konawe Sulawesi Tenggara Lepas, Mantap Melangkah di Tanah Becek |
![]() |
---|