Selebrita
Pemakaman Mpok Alpa Diselimuti Isak Keluarga, Suami Resah Pikirkan Masa Depan Anak yang Ditinggalkan
Jenazah komedian Mpok Alpa, telah dimakamkan pada Jumat sore (15/8/2025) di TPU Wakaf Kujaran, Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Editor: jonisetiawan
Keduanya lahir pada 7 Oktober 2024, dan kini harus tumbuh besar tanpa kehadiran sang ibu.
Baca juga: Dari Malaysia ke Jakarta, Perjalanan Panjang Mpok Alpa Melawan Kanker yang Disembunyikan 3 Tahun
Perjuangan Melawan Kanker yang Disembunyikan
Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya pada usia 38 tahun, tepat pukul 08.15 WIB, di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penyakit kanker yang dideritanya sudah berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun terakhir, namun sengaja disembunyikan dari publik.
"Almarhumah semasa hidupnya sudah kira-kira dua atau tiga tahun melawan kanker," ucap Raffi Ahmad dalam video yang diunggah kanal YouTube Cumicumi.
"Kita selama dua tahun ini menyimpan rahasia ini," lanjutnya.
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjadi dua sahabat yang sejak awal mengetahui kondisi Mpok Alpa. Selama ini, keduanya berusaha menjaga amanah, tidak membuka informasi soal penyakit yang diidap sang sahabat.
Irfan menambahkan bahwa proses pengobatan sudah dilakukan sejak Mpok Alpa hamil anak kembar. Karena kondisinya saat itu sedang mengandung, metode pengobatan seperti kemoterapi tidak bisa dijalankan secara agresif.
"Kita support Mpok Alpa sudah melakukan perawatan bolak-balik di Malaysia serta Jakarta juga," kata Irfan Hakim.
Baca juga: Dari Firasat ke Kabar Duka: Malam Panjang Raffi Ahmad Sebelum Kehilangan Mpok Alpa
Setelah proses persalinan selesai, barulah pengobatan intensif dilanjutkan. Namun, kondisi Mpok Alpa yang terus menurun akhirnya tak bisa lagi melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Kini, jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di Pemakaman Wakaf Kujaran, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Suasana rumah duka masih diselimuti kesedihan. Para rekan artis datang silih berganti menyampaikan belasungkawa, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang terlihat menangis dan mata sembab saat ditemui.
Semasa hidupnya, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok penuh tawa, namun di balik candaannya ia memikul beban berat yang tak pernah ia keluhkan.
Kepergiannya tak hanya meninggalkan jejak duka, tapi juga inspirasi tentang ketabahan, cinta, dan semangat menjalani hidup meski dalam sakit.
Selamat jalan, Mpok Alpa. Tawa dan kebaikanmu akan terus hidup dalam ingatan banyak orang.
***
(TribunTrends/Wartakota)
Putri Mpok Alpa Pingsan di Ruang Tamu, Tak Kuasa Berdiri Menatap Jenazah Ibu |
![]() |
---|
Dari Malaysia ke Jakarta, Perjalanan Panjang Mpok Alpa Melawan Kanker yang Disembunyikan 3 Tahun |
![]() |
---|
Demi Mimpi Mpok Alpa Jadi Artis, Ayah Rela Jual Tanah dan Nyewa Rumah: Kini Tinggal Kenangan |
![]() |
---|
'Aa, Ke sini Aa' Suami Mpok Alpa Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ditelepon Raffi Ahmad dan Irfan Hakim |
![]() |
---|
Keinginan Sederhana Mpok Alpa yang Tak Tercapai, Lihat Anak Kembar Tiup Lilin Oktober Nanti |
![]() |
---|