Breaking News:

PPG 2025

Bagaimana Menerapkan Experiential Learning Dalam Pembelajaran? Kunci Jawaban Modul 2.3 PPG 2025

Simaklah soal reflektif Modul 2 Topik 3, pendekatan yang menekankan pada proses belajar melalui pengalaman langsung untuk para peserta guru.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/Meta AI
KUNCI JAWABAN - Soal reflektif Modul 2 Topik 3, pendekatan yang menekankan pada proses belajar melalui pengalaman langsung untuk para peserta guru. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pertanyaan mengenai cara menerapkan Experiential Learning atau pembelajaran berbasis pengalaman bersama guru lain kerap muncul dalam proses refleksi para pendidik, salah satunya seperti yang tercantum dalam soal reflektif Modul 2 Topik 3.

Lalu, bagaimana sebenarnya penerapan pendekatan ini bisa diwujudkan secara kolaboratif?

Experiential Learning merupakan pendekatan yang menekankan pada proses belajar melalui pengalaman langsung.

Dalam praktiknya, pendekatan ini tidak hanya fokus pada peserta didik, tetapi juga dapat diterapkan dalam pengembangan profesional antarpendidik.

Saat guru-guru bekerja sama merancang dan melaksanakan pembelajaran, mereka dapat saling berbagi pengalaman, mencoba pendekatan baru, dan merefleksikan hasilnya secara bersama.

Proses ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membangun ekosistem pembelajaran yang aktif dan saling mendukung.

Baca juga: Aspek Penting dalam Belajar Adalah Kognitis, Emosi, Persepsi dan Perilaku! Modul 2 Topik 3 PPG

Menerapkan experiential learning bersama guru lain bukanlah sekadar berbagi tugas, tetapi membangun sinergi yang memungkinkan pengalaman mengajar menjadi lebih bermakna.

Dengan kolaborasi yang solid, guru tidak hanya berkembang secara individu, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif bagi siswa.

JAWABAN

Experiential learning adalah proses pembelajaran yang terjadi melalui pengalaman langsung dan refleksi terhadap pengalaman tersebut. 

Model ini dipopulerkan oleh David Kolb (1984), yang menyatakan bahwa pembelajaran efektif terjadi dalam siklus empat tahap:

- Concrete Experience (pengalaman nyata)
- Reflective Observation (refleksi)
- Abstract Conceptualization (pembentukan konsep)
- Active Experimentation (eksperimen aktif)

Penerapan experiential learning (pembelajaran berdasarkan pengalaman) dalam pembelajaran bersama dengan guru lain melibatkan pendekatan kolaboratif yang berfokus pada pengalaman langsung, refleksi, dan pembelajaran dari praktik nyata. Berikut adalah cara langkah demi langkah untuk menerapkan metode tersebut:

Baca juga: Belajar Melibatkan Pembelajaran Baru Dengan Pembelajaran Sebelumnya. Kunci Jawaban Modul 2 Topik 3

Langkah-Langkah Implementasi Experiential Learning

1. Pemahaman Konsep Experiential Learning

Experiential learning didasarkan pada siklus pembelajaran Kolb, yang terdiri dari:

Concrete Experience: Mengalami pengalaman langsung.
Reflective Observation: Menganalisis apa yang dipelajari dari pengalaman tersebut.
Abstract Conceptualization: Merumuskan teori atau konsep berdasarkan refleksi.
Active Experimentation: Menerapkan kembali konsep ke dalam situasi lain.

Kolaborasi: Guru perlu memahami konsep ini sebelum melibatkan rekan kerja dalam pembelajaran bersama.

2. Merancang Kegiatan Berbasis Pengalaman

Tentukan kegiatan yang:

Membutuhkan partisipasi langsung.

Relevan dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan.

Menggabungkan keterampilan dan pengalaman pedagogis setiap guru.

Contoh Kegiatan:

1) Proyek Kelompok    

Guru bekerja dalam tim untuk membuat atau mengobservasi proyek praktis, seperti studi kasus.

2) Simulasi Kelas    

Menggunakan simulasi masalah nyata sebagai sarana pembelajaran berkelompok.

3. Membagi Tugas dan Peran

Guru-guru harus bekerja dalam tim, dengan peran masing-masing:

Guru A: Bertanggung jawab pada pengorganisasian kegiatan praktis.
Guru B: Memfasilitasi sesi refleksi dan diskusi pasca-kegiatan.
Guru C: Menyatukan konsep dan hasil refleksi menjadi teori yang dapat dipahami siswa.

Baca juga: Tahapan Observasi dan Pencatatan Perilaku yang Dapat Dilakukan Guru Adalah? Jawaban Modul 2 Topik 3

4. Melaksanakan Kegiatan

1) Terapkan siklus experiential learning dalam kelas nyata:
Guru memulai dengan pengalaman konkret seperti eksperimen atau aktivitas praktis.

Kemudian, memfasilitasi sesi refleksi dengan mengajukan pertanyaan seperti:

  • “Apa yang terjadi selama kegiatan ini?”
  • “Apa yang dapat kita pelajari dari hasil tersebut?”

2) Selanjutnya, kegiatan pengembangan konsep untuk merumuskan ide berdasar hasil refleksi.

3) Akhirnya, menguji konsep baru tersebut dalam situasi berbeda melalui eksperimen aktif.

5. Refleksi dan Evaluasi

Setelah pembelajaran selesai, guru dapat bersama-sama berdiskusi:

Apa yang berhasil dan tidak berhasil?

Bagaimana kegiatan dapat disesuaikan untuk masa depan?

Gunakan analisis ini untuk memperbaiki modul pembelajaran berdasarkan pengalaman.

Tips Kolaborasi Guru

Komunikasi Terbuka: Guru harus berbagi ide, strategi, dan feedback secara aktif.

Profesionalisme: Hormati gaya mengajar masing-masing guru dan manfaatkan keahlian unik mereka.

Penggunaan Teknologi: Gunakan alat seperti Google Docs atau platform pendidikan untuk memfasilitasi perencanaan kolaboratif.

(TribunTrends.com/Tribun Network)

Tags:
kunci jawabanModul 2.3PPG 2025
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved