Tips Kuliah di Jerman Gratis untuk S2 dan S3, Dapat Uang Saku Rp 20 Juta Lewat 3 Beasiswa Ini

Tiap kampus memiliki tenggat pendaftarannya masing-masing, di mana HTW Berlin dan TU Berlin menjadi yang tercepat dengan batas waktu 31 Agustus mendatang.

Bagi calon pendaftar yang tertarik mengikuti program beasiswa ke Jerman ini, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan.

• Maksimal memilih 3 program studi
• Tidak ada batas usia
• Memenuhi kualifikasi kapabilitas untuk menyelesaikan studi di Jerman dengan baik (nilai akademis di atas rata-rata, peringkat tiga teratas, dan kemampuan bahasa yang memadai)
• Memiliki gelar sarjana maksimal 6 (enam) tahun yang relevan dengan bidang program studi yang dipilih Memiliki setidaknya 2 (dua) tahun pengalaman kerja profesional
• Membuktikan komitmen sosial yang berkaitan dengan pembangunan usai program beasiswa
• Mengumpulkan berkas seleksi, antara lain:

1. 1. Formulir pendaftaran DAAD CV yang ditandatangani dengan format Europass
   2. Surat motivasi yang ditandatangani (maksimal 2 halaman, menjelaskan alasan terkait isu pembangunan dan pemanfaatan beasiswa untuk tanggung jawab sosial dalam karir masa depan) Jika memilih lebih dari 1 (satu) program studi, maka hanya perlu menyerahkan satu surat motivasi yang memuat seluruh program pilihan.
   3. Surat rekomendasi profesional dari perusahaan tempat bekerja
   4. Surat keterangan kerja dari perusahaan negara asal
   5. Salinan Ijazah akademik yang dilegalisir
   6. Salinan transkrip akademik yang telah dilegalisir
   7. Sertifikat TOEFL Akademik/IELTS
   8. Sertifikasi kemampuan Bahasa Jerman jika program diajarkan dalam Bahasa Jerman

2. Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM)

Beasiswa ini ditujukan untuk program magister atau jenjang S2 yang akan melangsungkan masa studi selama 1 hingga 2 tahun akademik. Adapun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa Erasmus Mundus, antara lain:

• Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa
• Belum pernah berkuliah di Negara Anggota Uni Eropa selama lebih dari 1 tahun dalam 5 tahun terakhir
• Telah memiliki gelar sarjana atau sedang di tahun terakhir pendidikan sarjana
• Telah menyelesaikan pendidikan sarjana sebelum pendidikan S2 dimulai

Program beasiswa ini memberikan dukungan finansial yang sangat komprehensif.

Seluruh biaya kuliah, biaya perjalanan, akomodasi, dan tunjangan bulanan akan ditanggung, memungkinkan para penerima untuk fokus penuh pada studi mereka.

Menurut informasi dari laman resmi European Commission, pendaftaran untuk beasiswa ini dibuka setiap tahun mulai bulan Oktober hingga Januari, untuk perkuliahan pada tahun akademik berikutnya.

3. Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Scholarship

Beasiswa KAS (Konrad-Adenauer-Stiftung) membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional yang berencana melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 di institusi pendidikan tinggi Jerman.

Umumnya, beasiswa ini menawarkan dukungan selama 2 tahun untuk program S2 dan 3 tahun untuk program S3.

Untuk mendaftar, calon pelamar harus memenuhi beberapa syarat, yaitu telah menyelesaikan program pendidikan tinggi di negara asal, memiliki prestasi yang membanggakan, serta melampirkan sertifikasi bahasa Jerman minimal level B2.

Jika berhasil mendapatkan beasiswa ini, penerima akan mendapatkan tunjangan berikut dilansir dari laman DAAD Scholarship:

• Bantuan dana sebesar €934 EUR (Rp 17.772.152) per bulan untuk S2
• Mahasiswa S3 yang diterima penuh di program doktoral di Jerman atau punya gelar setara S2 dengan pengalaman akademik minimal dua tahun akan mendapat tunjangan €1.400 EUR (Rp 26.639.200) per bulan.
• Tunjangan tambahan, seperti asuransi kesehatan dan tunjangan keluarga (jika diperlukan)

Pendaftaran beasiswa KAS dibuka setiap tahun dan ditutup pada tanggal 15 Juli.

Demikian informasi beasiswa untuk bisa berkuliah di Jerman yang jadi negara top 3 pendidikan terbaik dari seluruh dunia. Informasi selengkapnya dapat mengunjungi laman resmi masing-masing penyedia beasiswa.

(TribunTrends.com)