'Kak Lusi, Saya Ada Sakit' Prada Lucky Curhat ke Kakak, Baru Sebulan Tugas di Nagekeo NTT
Baru sebulan tugas di Nagekeo NTT, Prada Lucky (23) curhat sakit ke sang kakak. Keluarga pilu Prada Lucky tewas dipukuli senior.
Editor: Suli Hanna
Ia marah karena kakaknya membongkar penderitaannya kepada sang ibu.
“Dia (Lucky) sempat marah karena 'kak Lusi kenapa kasih tahu mama? jadi kepikiran'.
Saya bilang kasihan adik kena pukul di sana'. Habis itu dia tidak cerita saya lagi,” kata Lusi, dengan suara lirih penuh penyesalan.
Isu kelam pun sempat merebak.
Ada yang menuding kekerasan terjadi karena penyimpangan seksual. Namun Lusi dengan tegas membantah.
“Yang saya kenal, saya punya adik dari kecil sampai sekarang, dia punya pergaulan itu normal. Pergaulannya luas, malah lebih dari saya,” tegas Lusi.
Sayangnya, jeritan dalam diam Prada Lucky tak sempat terdengar lebih lama.
Pada 6 Agustus 2025, sekitar pukul 11.23 WITA, ia mengembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari.
Tubuhnya penuh luka: memar, bekas sundutan rokok, paru-paru rusak, hingga gagal ginjal. Ia tak lagi bernyawa, gugur bukan di medan perang, melainkan dalam duka yang disebabkan tangan-tangan tak berperikemanusiaan.
20 Tersangka, Satu Prajurit Gugur
Tragedi ini mengguncang institusi militer. Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, menyampaikan pernyataan mengejutkan: 20 prajurit ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya seorang perwira.
“Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira,” ungkap Piek.
Meski belum mengungkap motif secara pasti, Piek memastikan bahwa proses penyelidikan akan terus berlanjut. Polisi Militer kini tengah bekerja menyelidiki dan melakukan rekonstruksi kasus ini.
“Siapapun yang melakukan perbuatan ini harus diusut, tidak pandang bulu. Seluruhnya harus kita periksa sesuai mekanisme hukum, dan kita sesuaikan dengan prosedur yang ada,” katanya tegas.
Ia juga menegaskan komitmen keterbukaan institusi dalam menangani kasus ini.
Sumber: Tribun Sumsel
'Tolong, Saya Butuh Keadilan' Ibu Prada Lucky Berlutut di Kaki Pangdam: Jangan Ada Fitnah Lagi |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Ingatkan Generasi Muda Hadapi Era AI dan Budaya Asing |
![]() |
---|
Temui Keluarga Prada Lucky di Kupang, Pangdam Udayana Janji Ungkap Kebenaran: 20 Orang Tersangka |
![]() |
---|
Pilu Ibu Prada Lucky, Anak Tewas Dianiaya Senior di Batalion di Nagekeo NTT: Ada 20 Orang Semua! |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|