Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15, Bubuhkan Konjungsi yang Tepat Agar Peristiwa

TRIBUNTRENDS.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15 Kurikulum Merdeka – Kegiatan 6: Berlatih Menggunakan Konjungsi dalam Teks Deskripsi

Pada kesempatan ini, kami menyajikan kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 15 sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Soal yang dimaksud merupakan bagian dari Kegiatan 6: Berlatih Menggunakan Konjungsi dalam Teks Deskripsi, yang terdapat dalam Bab 1 berjudul "Demi Keluarga" di Buku Bahasa Indonesia Semester 1 untuk SMP.

Kunci jawaban ini disusun untuk membantu siswa memahami penggunaan konjungsi (kata hubung) secara tepat dalam penulisan teks deskriptif, serta sebagai bahan evaluasi pembelajaran di rumah.

Baca juga: Jadwal SKD Sekolah Kedinasan Poltek Siber dan Sandi Negara 2025, Cek di Sini

Orang tua maupun wali murid dapat menggunakan panduan ini sebagai alat bantu untuk memeriksa hasil kerja siswa, sekaligus mendorong anak agar belajar secara mandiri dan aktif.

Namun, sangat dianjurkan agar siswa mencoba menyelesaikan soal terlebih dahulu tanpa melihat kunci jawaban, guna melatih kemampuan berpikir kritis dan memahami materi secara lebih mendalam.

Artikel ini ditujukan sebagai sumber pembelajaran tambahan, bukan semata-mata untuk menyalin jawaban, melainkan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi yang benar secara gramatikal.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15 Kurikulum Merdeka

Kegiatan 6: Menggunakan Konjungsi dalam Teks Deskripsi

Menulis

Bubuhkan konjungsi yang tepat agar peristiwa dan perasaan tokoh dalam cerita ini tergambar dengan lebih jelas.

Kunci Jawaban:

Aku, Dulu, dan Sekarang

Waktu masih kecil, aku tidak suka suasana ramai. Acara pernikahan atau acara apa pun yang melibatkan banyak orang membuatku ingin malam cepat datang. Aku ingin cepat pulang (sedangkan) ibuku, ayahku, kakakku semua bergembira.

Di acara tersebut banyak makanan. Berbagai jenis makanan dari buah, kue, hingga makanan berat sudah kucoba (tetapi) tidak ada yang membuatku tenang. Aku hanya ingin pulang.

Dalam acara seperti ini banyak kerabat jauh bertemu (karena itu) aku harus bersalaman dengan banyak orang. Aku harus tersenyum pada orang-orang yang tak kukenal. Sebagian mencubit pipiku atau mengusap kepalaku (sehingga) rambutku berantakan (dan) lengket (karena) mungkin di tangan mereka ada bekas kuah gulai. Aku kesal, mengantuk, dan bosan.

Sekarang aku menyadari acara keluarga seperti itu bermanfaat (karena) aku jadi banyak kenalan baru. Ternyata saudaraku banyak sekali. Teman ayah ibuku banyak sekali. Aku juga ingin punya teman sebanyak mereka.

(Meskipun) aku tetap tidak suka acara keluarga yang lama (tetapi) sekarang aku sudah bisa menghibur diri dengan membaca di sudut paling sepi sambil membawa sepiring penuh makanan. Aku juga bisa tidur di kursi. Suasana ramai tak berpengaruh bagiku.