Breaking News:

Kabupaten Klaten

Merah Putih di Tengah Gelombang Jolly Roger, Begini Tanggapan Bupati Klaten Hamenang

Bupati Hamenang mengajak warga kembali kepada makna Agustus sebagai bulan penuh penghormatan terhadap perjuangan bangsa.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
HUT RI - Bupati Hamenang mengajak warga kembali kepada makna Agustus sebagai bulan penuh penghormatan terhadap perjuangan bangsa. 

"Misalnya ada kritikan, usulan, saran atas kegiatan atau kebijakan pemerintah, apakah itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, silakan. Ada salurannya," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa masyarakat bisa menyuarakan pendapat melalui aksi damai.

"Bisa kemudian ada aduan, bisa juga dengan menggunakan saluran demokrasi ke lapangan yaitu demo. Monggo bisa dimanfaatkan," ujar Hamenang.

Namun ia berharap, jangan sampai ekspresi tersebut malah menyalahi nilai-nilai yang telah diperjuangkan para pahlawan.

"Jangan sampai kemudian kita memasang bendera lain yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah," tandasnya.

Di akhir pernyataannya, Hamenang menekankan kembali pentingnya menghormati darah dan nyawa yang telah dikorbankan demi kemerdekaan.

"Mereka sudah berdarah-darah, bertumpah darah, kemudian sampai ada yang meninggal dan segala macam," katanya lirih.

"Jangan sampai kemudian kita justru membuat hal-hal yang dilihat kurang baik," pungkasnya, memberi penekanan agar Agustus tetap menjadi bulan Merah Putih, bukan simbol lain. (*)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenPemkab KlatenHamenang Wajar Ismoyo
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved