Breaking News:

Kunci Jawaban

Sebagai Guru yang Memahami Teori Belajar Kognitif, Kunci Jawaban UTBK UKPPPG 2025

Berikut ini kunci jawaban UTBK UKPPPG 2025 dengan soal Sebagai Guru yang Memahami Teori Belajar Kognitif

TribunTrends.com/Meta AI
Berikut ini kunci jawaban UTBK UKPPPG 2025 dengan soal Sebagai Guru yang Memahami Teori Belajar Kognitif 

Berikut ini kunci jawaban UTBK UKPPPG 2025 dengan soal Sebagai Guru yang Memahami Teori Belajar Kognitif

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut adalah contoh soal Try Out PPG 2025 yang bisa jadi bahan latihan untuk Bapak/Ibu guru peserta PPG 2025, sebelum pelaksanaan UTBK UKPPPG 2025. Soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang prinsip pendidikan yang berpusat pada peserta didik.

"Pendidikan yang berpusat pada peserta didik menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam proses belajarnya, dengan guru berperan sebagai fasilitator. Untuk mencapai hal ini, guru harus mampu menciptakan lingkungan kelas yang tidak hanya aman dan nyaman secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis.

Lingkungan seperti ini mendorong siswa untuk berani berekspresi, bertanya, dan berkolaborasi tanpa rasa takut salah atau dihakimi. Mengelola kelas agar tercapai tujuan ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang karakteristik siswa dan cara menerapkan pendekatan yang tepat.

Dalam konteks upaya seorang guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik agar setiap siswa merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif, strategi pengelolaan kelas yang paling komprehensif dan berpihak kepada anak adalah..."


Untuk membantu persiapan Anda, berikut ini adalah 30 soal dan kunci jawaban Try Out PPG 2025 selengkapnya, yang telah disusun sesuai dengan kisi-kisi:

Baca juga: Bullying Merupakan Bagian Kategori Perilaku Agresi. Kunci Jawaban 3.2 MOOC PINTAR Kemenag 2025

Soal dan Kunci Jawaban Try Out PPG 2025

1. Ibu Sari, seorang guru kelas 5 SD, mengamati Dika, salah satu siswanya, sering menunjukkan ledakan emosi saat frustrasi menghadapi tugas matematika yang sulit. Dika akan merobek lembar kerjanya, menangis, atau bahkan memukul meja. Perilaku ini seringkali membuat teman-temannya terkejut dan mengganggu konsentrasi kelas. Ibu Sari menyadari bahwa Dika berada dalam tahap perkembangan di mana ia masih belajar mengelola emosinya yang kompleks, dan tekanan akademik menjadi pemicu utamanya. Ibu Sari ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi Dika, sekaligus membantunya mengembangkan keterampilan regulasi emosi.

Sebagai guru yang menerapkan metode pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memahami teori perkembangan emosional, strategi pengelolaan perilaku Dika yang paling efektif yang harus dilakukan Ibu Sari adalah...

A. Langsung memberikan hukuman setiap kali Dika menunjukkan perilaku tersebut agar ia jera dan tidak mengulanginya lagi di depan teman-temannya.
B. Mengabaikan perilaku Dika, dengan harapan ia akan berhenti sendiri ketika tidak ada yang memperhatikan, karena perhatian justru bisa memperburuk.
C. Menerapkan teknik "time-out" di sudut kelas setiap kali Dika marah, kemudian mengajaknya berdiskusi tentang perasaan yang ia alami dan mencari solusi alternatif untuk menghadapi frustrasi.
D. Memindahkan Dika ke kelas yang lebih rendah atau meminta orang tuanya untuk segera membawa Dika ke psikolog anak karena perilakunya di luar kemampuan sekolah.

Kunci Jawaban: C

2. Pak Anton mengajar di kelas 4 SD yang memiliki keragaman latar belakang siswa, baik dari segi kemampuan akademik maupun minat belajar. Ada beberapa siswa yang sangat cepat memahami materi dan cenderung bosan jika pembelajaran terlalu lambat. Di sisi lain, ada sekelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman bacaan dan seringkali kehilangan fokus di tengah pelajaran. Pak Anton ingin merancang pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada siswa tetapi juga efektif dalam mengelola perbedaan karakteristik ini agar semua siswa merasa nyaman dan termotivasi.

Berdasarkan deskripsi karakteristik peserta didik di atas, pendekatan pembelajaran yang paling tepat dan berpusat pada peserta didik yang harus diterapkan Pak Anton untuk mengelola perbedaan tersebut adalah...

A. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa dengan tingkat kesulitan yang tinggi agar siswa yang cepat tertantang dan siswa yang lambat berusaha lebih keras.
B. Memfokuskan diri pada siswa yang cepat agar mereka dapat meraih prestasi tertinggi, sementara siswa yang lambat diberikan tugas yang minimal.
C. Menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi, seperti menyediakan materi bacaan dengan level berbeda, memberikan pilihan aktivitas yang sesuai minat, dan membentuk kelompok belajar berdasarkan kebutuhan.
D. Mengatur ulang tempat duduk siswa berdasarkan tingkat kecerdasan mereka, agar siswa pandai dapat saling membantu dan siswa yang lambat dapat fokus pada pelajaran.

Kunci Jawaban: C

3. Ibu Dewi menghadapi situasi di kelas 6 SD di mana beberapa siswa menunjukkan kecemasan berlebihan saat akan menghadapi ujian, terutama ujian matematika. Kecemasan ini seringkali menyebabkan mereka melakukan blank saat mengerjakan soal, padahal saat latihan mereka bisa. Beberapa siswa bahkan mengeluh sakit perut atau pusing saat hari ujian. Ibu Dewi menyadari bahwa lingkungan belajar yang tidak mendukung dapat memicu perilaku sulit seperti menarik diri atau enggan belajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kunci jawabanUTBKUKPPPG
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved