Kunci Jawaban
Ibu Sari Seorang Guru Kelas 5 SD Mengamati Dika Salah Satu Siswanya, Kunci Jawaban Try Out PPG 2025
Berikut ini kunci jawaban Try Out PPG 2025, Ibu Sari Seorang Guru Kelas 5 SD Mengamati Dika Salah Satu Siswanya
Editor: Nafis Abdulhakim
Berikut ini kunci jawaban Try Out PPG 2025, Ibu Sari Seorang Guru Kelas 5 SD Mengamati Dika Salah Satu Siswanya
TRIBUNTRENDS.COM - Bapak/Ibu Guru peserta PPG 2025, untuk membantu persiapan Anda menghadapi UTBK UKPPPG 2025, kami hadirkan contoh soal Try Out yang relevan dengan kebutuhan praktik mengajar.
Soal ini berfokus pada pentingnya keterlibatan peserta didik dalam proses desain pembelajaran sebagai kunci untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan motivasi intrinsik.
Seperti yang kita tahu, "Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran relevan dengan kehidupan mereka dan mereka memiliki suara dalam bagaimana dan apa yang mereka pelajari, maka proses pembelajaran akan menjadi lebih mendalam dan efektif."
Ini berarti peran guru tidak hanya menanyakan minat siswa, tetapi juga secara aktif membangun kurikulum atau aktivitas yang mencerminkan realitas dan tantangan di lingkungan sekitar sekolah. Pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran juga harus mendukung relevansi ini.
Berikut adalah salah satu contoh soal yang akan menguji pemahaman Anda mengenai konsep tersebut:
Seorang guru ingin mendesain pembelajaran tentang "Pengelolaan Sampah" untuk kelas 5 SD yang relevan dengan masalah sampah di lingkungan sekolah dan pemukiman sekitar, serta melibatkan peserta didik secara aktif. Bagaimana guru dapat mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran serta pendekatan yang paling efektif untuk tujuan tersebut?
Soal ini merupakan bagian dari 30 soal dan kunci jawaban Try Out PPG 2025 yang telah kami susun sesuai kisi-kisi terbaru. Gunakanlah contoh soal ini sebagai bahan latihan efektif untuk mengasah kemampuan Anda sebelum pelaksanaan ujian sesungguhnya.
Baca juga: Jawaban Tryout UKPPG 2025: Bagaimana Menentukan yang Termasuk Enduring Understanding?
Soal dan Kunci Jawaban Try Out PPG 2025
1. Ibu Sari, seorang guru kelas 5 SD, mengamati Dika, salah satu siswanya, sering menunjukkan ledakan emosi saat frustrasi menghadapi tugas matematika yang sulit. Dika akan merobek lembar kerjanya, menangis, atau bahkan memukul meja. Perilaku ini seringkali membuat teman-temannya terkejut dan mengganggu konsentrasi kelas. Ibu Sari menyadari bahwa Dika berada dalam tahap perkembangan di mana ia masih belajar mengelola emosinya yang kompleks, dan tekanan akademik menjadi pemicu utamanya. Ibu Sari ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi Dika, sekaligus membantunya mengembangkan keterampilan regulasi emosi.
Sebagai guru yang menerapkan metode pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memahami teori perkembangan emosional, strategi pengelolaan perilaku Dika yang paling efektif yang harus dilakukan Ibu Sari adalah...
A. Langsung memberikan hukuman setiap kali Dika menunjukkan perilaku tersebut agar ia jera dan tidak mengulanginya lagi di depan teman-temannya.
B. Mengabaikan perilaku Dika, dengan harapan ia akan berhenti sendiri ketika tidak ada yang memperhatikan, karena perhatian justru bisa memperburuk.
C. Menerapkan teknik "time-out" di sudut kelas setiap kali Dika marah, kemudian mengajaknya berdiskusi tentang perasaan yang ia alami dan mencari solusi alternatif untuk menghadapi frustrasi.
D. Memindahkan Dika ke kelas yang lebih rendah atau meminta orang tuanya untuk segera membawa Dika ke psikolog anak karena perilakunya di luar kemampuan sekolah.
Kunci Jawaban: C
2. Pak Anton mengajar di kelas 4 SD yang memiliki keragaman latar belakang siswa, baik dari segi kemampuan akademik maupun minat belajar. Ada beberapa siswa yang sangat cepat memahami materi dan cenderung bosan jika pembelajaran terlalu lambat. Di sisi lain, ada sekelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman bacaan dan seringkali kehilangan fokus di tengah pelajaran. Pak Anton ingin merancang pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada siswa tetapi juga efektif dalam mengelola perbedaan karakteristik ini agar semua siswa merasa nyaman dan termotivasi.
Berdasarkan deskripsi karakteristik peserta didik di atas, pendekatan pembelajaran yang paling tepat dan berpusat pada peserta didik yang harus diterapkan Pak Anton untuk mengelola perbedaan tersebut adalah...
A. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa dengan tingkat kesulitan yang tinggi agar siswa yang cepat tertantang dan siswa yang lambat berusaha lebih keras.
B. Memfokuskan diri pada siswa yang cepat agar mereka dapat meraih prestasi tertinggi, sementara siswa yang lambat diberikan tugas yang minimal.
C. Menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi, seperti menyediakan materi bacaan dengan level berbeda, memberikan pilihan aktivitas yang sesuai minat, dan membentuk kelompok belajar berdasarkan kebutuhan.
D. Mengatur ulang tempat duduk siswa berdasarkan tingkat kecerdasan mereka, agar siswa pandai dapat saling membantu dan siswa yang lambat dapat fokus pada pelajaran.
Sumber: Tribunnews.com
Jawaban Pretest Modul Profesional Topik 8: Apa Maksud dari Sikap Adil? |
![]() |
---|
Jawaban Pretest Modul Profesional Topik 6: Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin |
![]() |
---|
Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 Halaman 150 Melakukan Gotong Royong Bersama Teman di Sekolah |
![]() |
---|
Tugas Refleksi Profesional Topik 1 2 3 4 5 6 7 8 Modul PAI: Akhlak Karimah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 37 Apa yang Memicu Terjadinya Perang Padri? |
![]() |
---|