7 Sekolah Kedinasan Pendaftar Terbanyak 2025, Bandingkan dengan Jumlah Formasi, Mana Terketat?

3. Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan – 28.493 pendaftar

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) – 18.858 pendaftar

5. Politeknik Statistika STIS – 15.869 pendaftar

6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) – 7.563 pendaftar

7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) – 2.632 pendaftar

Dari data tersebut, STAN kembali mendominasi sebagai sekolah kedinasan paling diminati, menandakan sektor keuangan negara tetap menjadi pilihan utama bagi calon abdi negara muda.

Sekolah Kedinasan Paling Ketat 2025

Persaingan masuk Sekolah Kedinasan Tahun Anggaran 2025 benar-benar ketat. Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak hanya merilis jumlah pendaftar, tetapi juga mempublikasikan rasio keketatan seleksi berdasarkan perbandingan jumlah pendaftar dan formasi yang tersedia.

Dari data yang diumumkan, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mencatatkan diri sebagai sekolah kedinasan dengan tingkat persaingan tertinggi.

Bayangkan saja, satu kursi di STMKG diperebutkan oleh 157 peserta!

Ini menjadikannya sekolah dengan rasio persaingan 1:157, tertinggi di antara semua instansi kedinasan.

Tak hanya STMKG, persaingan sengit juga terjadi di beberapa sekolah favorit lainnya, seperti Politeknik Keuangan Negara STAN dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Sekolah Kedinasan  |  Formasi  |  Pendaftar  |  Rasio Persaingan
STMKG  |  120  | 18.858  |  1 : 157
STAN  |  500  |  45.518  |  1 : 91
Kemenhub  |  419  |  28.493  |  1 : 68
STIN  |  100  |  7.563  |  1 : 76
Poltek SSN  |  50  |  2.632  |  1 : 53
STIS  |  400  |  15.869  |  1 : 40
IPDN  |  1.061  |  31.264  |  1 : 29

STMKG, STAN, dan Kemenhub menempati posisi teratas dalam hal persaingan paling ketat, sementara IPDN dan Poltek SSN cenderung memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah secara relatif.

Dengan total pendaftar mencapai lebih dari 150 ribu orang dan hanya 3.252 formasi yang tersedia, tahun 2025 menjadi salah satu tahun seleksi tersengit dalam sejarah Sekolah Kedinasan.

Para peserta diharapkan terus memantau informasi resmi dari masing-masing instansi, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi ujian SKD.

***

(TribunTrends)