Breaking News:

Ijazah Jokowi

TERJAWAB! Penyebab Baju Jokowi Paling Beda di Reuni UGM di Sleman Jogja, Tak Ada Undangan Istimewa

Terjawab, penyebab baju Jokowi paling beda di Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Sleman Jogja, panitia: tak ada undangan istimewa

|
Editor: Agung Santoso
Tribun Network
BAJU JOKOWI PALING BEDA - Terjawab, penyebab baju Jokowi paling beda di Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Sleman Jogja, Sabtu 26 Juli 2025, panitia: tak ada undangan istimewa 

Tapi begitu skripsi juga diragukan, larinya ke KKN. Dari ijazah, ke skripsi, lalu ke KKN. Ya ampun. Kita ini sudah kuliah 45 tahun lalu, saya lulus tahun 1985. Saya ingat betul KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” tegasnya.

Jokowi juga menyebut nama Ir. Kasmujo—dosen yang tak hanya membimbing skripsi, tapi tetap datang ke pabriknya bahkan setelah ia lulus.

“Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Bahkan setelah saya lulus, beliau masih empat kali datang ke pabrik saya. Bantuin saya waktu ada masalah dengan pengeringan oven kayu, dengan insect di kayu, dan masalah finishing. Beliau mentoring bagian produksi. Lah, kok dibilang bukan dosen pembimbing?” ucapnya, kali ini dengan nada getir.

Ia menyayangkan isu akademik ini ditarik ke ranah politik, padahal pihak UGM—termasuk rektor dan dekan—sudah berkali-kali memberi klarifikasi.

“Mestinya, kalau ijazah asli, ya sudah. Ibu Rektor sudah menyampaikan, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga menyampaikan, bahwa ijazah saya asli dan saya kuliah di UGM. Bahkan yang membuat ijazah juga sudah menyampaikan. Tapi ya itu—ini politik,” katanya, disambut tepuk tangan panjang.

Di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, muncul curhat teman dekat Jokowi, lelah puluhan kali ikut di-BAP polisi soal Ijazah, Mustoha Iskandar: Asli, saya saksi hidup ...!
Di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, muncul curhat teman dekat Jokowi, lelah puluhan kali ikut di-BAP polisi soal Ijazah, Mustoha Iskandar: Asli, saya saksi hidup ...! (Kompas TV)

Nostalgia yang Tak Pernah Pudar
Di tengah perdebatan yang mengiringinya, Jokowi tetap memilih hadir meski kesehatannya belum pulih sepenuhnya.

“Sebetulnya saya ini belum 100 persen pulih. Sudah tiga bulan dalam pemulihan. Tapi kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, saya paksakan datang. Kalau saya enggak datang, nanti dibilang ‘palsunya’ makin nyata,” ujarnya, membuat hadirin kembali terbahak.

Senyumnya melembut ketika mulai mengenang hari-hari sebagai mahasiswa.

“Kita dulu KKL bareng, ke Kerinci bareng, ke Pangandaran bareng, ke konservasi Ujung Kulon juga bareng. Ke Cilacap dan Baturaden juga bareng. Bahkan waktu ekspedisi ke puncak Gunung Kerinci, saya yang pertama sampai di atas,” katanya dengan mata berbinar.

Dan dengan nada yang jauh lebih personal, ia menutup pidatonya.

“Saya rasa itu saja yang saya sampaikan. Saya nanti kayak curhat gitu. Tapi memang curhat ke teman-teman ya boleh, kan? Saya ingin lebih lama lagi di sini, tapi kondisi saya belum memungkinkan. Tapi saya senang bisa hadir,” ucapnya, disambut tepuk tangan meriah para sahabat lamanya.

 

Tribun Trends/ Diolah dari artikel Tribun Jogja/ Hanif Suryo 

 

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
SlemanJokowiUGMYogyakartaalasan baju Jokowi beda di reuni UGM di Jogja
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved