Bagaimana Perasaan Ibu dan Bapak Guru Saat Mengerjakan Ujian, Kunci Jawaban PMM 2025

Berikut ini kunci jawaban PMM 2025 dengan soal Bagaimana Perasaan Ibu dan Bapak Guru Saat Mengerjakan Ujian

TRIBUNTRENDS.COM - Bapak dan Ibu Guru, pertanyaan yang satu ini mungkin akan membawa Anda kembali ke masa lalu: "Bagaimana perasaan Bapak dan Ibu Guru ketika menjalani ujian atau ulangan semasa menjadi siswa dahulu?"

Pertanyaan ini bukan sekadar nostalgia. Ini merupakan bagian dari Post Test Modul 2 dengan topik Perencanaan Pembelajaran yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan wajib dijawab oleh setiap peserta.

Tujuannya adalah untuk mendorong refleksi mendalam mengenai pengalaman belajar Anda sendiri, yang kemudian dapat memengaruhi cara Anda merancang pembelajaran dan asesmen bagi murid-murid Anda saat ini.

Untuk mengetahui contoh soal dan referensi jawaban lengkap yang bisa membantu Anda mengisi bagian ini di PMM, silakan simak artikel berikut.

Baca juga: Definisi Pendidikan dan Pengajaran Menurut KHD adalah, Kunci Jawaban PMM 2025

Saat Menjadi Murid Dulu, Bagaimana Perasaan Ibu dan Bapak Guru Saat Mengerjakan Ujian/Ulangan

Kunci Jawaban: 

Perasaan seorang murid dalam menghadapi situasi asesmen berupa ujian/ulangan pasti akan beragam.

Ada murid yang senang karena sudah memahami dan belajar dengan baik materi yang akan diujikan.

Tetapi  ada murid yang tidak senang karena belum memahami materi dengan baik, atau ada juga murid yang biasa saja karena memiliki karakter tidak begitu peduli peduli dengan hasil tetapi tetap berusaha mengerjakan dengan baik.  

Ketika menjadi murid dahulu, perasaan saya juga beragam ketika mengerjakan ujian/ulangan. 

Apabila materi yang saya sudah paham muncul dan saya mampu mengerjakan dengan baik saya akan merasa senang. 

Namun, sebaliknya jika saya kurang memahami materi dan kesulitan dalam mengerjakan ujian/ulangan tersebut maka saya akan merasa kecewa dan marah pada diri sendiri. 

Respon tersebut berdasarkan pada pemaparan sebelumnya mengenai pola pikir bertumbuh adalah hal yang wajar. 

Dengan perasaan beragam tersebut murid akan belajar dan berkembang untuk lebih baik lagi di kegiatan asesmen selanjutnya.