OSN 2025
Kunci Jawaban OSN Biologi SMA 2025, Ada 20 Soal Latihan untuk Belajar
Berikut 20 kunci jawaban dan soal OSN Biologi SMA 2025. Bisa untuk latihan mandiri di rumah.
Editor: Suli Hanna
Kunci Jawaban: A, Salah; B, C, D Benar
13. Hewan mampu melakukan adaptasi terhadap kondisi-kondisi minim oksigen. Adaptasi ini dapat diamati pada mamalia air dan juga hewan yang tinggal di pegunungan.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Di awal aklimatisasi pada kondisi rendah oksigen, tubuh akan mengalami alkalosis sebagai dampak kehilangan banyak CO2.
B. Kambing dengan kadar hemoglobin yang tinggi lebih adaptif untuk tinggal di daerah pegunungan daripada di dataran rendah.
C. Kadar myoglobin pada mamalia akuatik secara umum lebih tinggi daripada mamalia terestrial.
D. Proporsi massa limpa dan hati terhadap massa tubuh pada mamalia akuatik lebih rendah dibanding mamalia terestrial.
Kunci Jawaban: A, B, C, Benar; D Salah
14. Sebuah gen Antariksa dengan dua alel yaitu A1 dan A2. Orang dengan genotip A1A1 mengalami gejala sering berhalusinasi, sementara genotip lain tidak. Populasi kota Halusinator diketahui sebanyak 2 juta orang, dan ternyata 1,28 juta di antaranya sering berhalusinasi. Seorang ahli genetika meneliti dan mengetahui populasi ini dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg. Diketahui kota Halusinator berada dalam galaksi Utopia di mana tidak ada interaksi dengan populasi lain.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Alel yang menyebabkan halusinasi bersifat dominan, dengan frekuensi di populasi sebesar 0,8.
B. Apabila dua orang yang tidak berhalusinasi menikah, kemungkinan anak yang dihasilkan mengalami halusinasi dapat diketahui secara pasti.
C. Apabila dua orang heterozigot menikah, fenotip anak pertama mereka dapat diketahui secara pasti.
D. Suatu ketika, Fauzi berkunjung ke kota Halusinator dan bertemu dengan sesorang yang tidak mengalami halusinasi. Kemungkinan orang tersebut bergenotip homozigot adalah 4 persen.
Kunci Jawaban: A, D Benar; B, C Salah
15. Penelitian mengenai keragaman genetik telah dilakukan sejak manusia mengenal DNA, gen, dan kromosom. Perubahan keanekaragaman genetik dalam populasi suatu spesies dikenal sebagai mikroevolusi. Fakta menariknya adalah ternyata manusia turut berperan besar dalam terjadinya mikroevolusi banyak spesies di Bumi. Sebagai contoh spesies Zea mays, yang saat ini banyak dieksplorasi sehingga muncul varian-varian yang semakin enak dimakan, seperti jagung manis, dll. Sayangnya studi komparatif menunjukkan, justru seiring berjalannya waktu keanekaragaman genetik jagung semakin rendah. Salah satu yang telah hilang adalah jagung dengan kernel
berwarna ungu.
Kernel ungu disebabkan akumulasi antosianin dan dapat membuat jagung memiliki rasa pahit, sehingga manusia lebih suka jagung berwarna kuning. Seiring berjalannya waktu, manusia makin sadar akan pentingnya keragaman genetik, sehingga saat ini dilakukan upaya untuk mengembalikan jagung ungu. Hasilnya, ternyata fenotip tersebut tidak pernah dihasilkan dari persilangan antar jagung kuning. Hanya site-directed mutagenesis yang dapat mengembalikan fenotip ungu dari jagung.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Alel yang menyebabkan kernel berwarna kuning kemungkinan besar bersifat dominan.
B. Alel penentu warna kernel kemungkinan besar telah mengalami fiksasi.
C. Hilangnya fenotip kernel ungu membuktikan bahwa keberadaan manusia merupakan
bottlenecking event bagi jagung.
D. Site-directed mutagenesis yang dilakukan manusia adalah bentuk trait reversal bagi jagung.
Kunci Jawaban: A, C, D Benar; B Salah
16. Bila diperhatikan, hewan selalu memiliki satu bentuk perilaku sebagai bentuk respons dari rangsang yang diterima. Peletak dasar dari ilmu perilaku hewan, Niko Tinbergen, membagi dua pendekatan terkait dengan perilaku hewan, yaitu proximate cause dan ultimate cause.
Pernyataan di bawah ini menunjukkan suatu hasil analisa perilaku hewan dari kedua pendekatan ini.
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Kunang-kunang mengembangkan pola cahaya yang bersifat spesifik bagi setiap spesies merupakan contoh dari proximate cause.
B. Lebah madu yang dikenal dengan perilaku sosial mereka memiliki kesamaan genetik hingga 75 persen antara anggota koloni merupakan contoh dari proximate cause.
C. Perilaku schooling (berenang bersama-sama) pada beberapa jenis ikan terbukti meningkatkan kesuksesan dalam bertahan hidup merupakan contoh dari ultimate cause.
D. Mikrodelesi DNA yang menurunkan sifat sosial dan interaksi antara jantan pada tikus tanah merupakan contoh dari ultimate cause.
Kunci Jawaban: A, B, C Benar; D Salah
17. Doctor Strange in the Multiverse of Madness merupakan film yang dirilis pada awal bulan ini dengan salah satu tokoh yaitu America Chavez. Trailer dari film tersebut memiliki adegan Strange dan Chavez berinteraksi dengan Gargantos yang terlihat memiliki tentakel seperti gurita dan cumi-cumi.
Untuk menentukan apakah Gargantos termasuk ke dalam taksa yang sama dengan gurita dan cumi-cumi, berikut beberapa pertanyaan berkaitan dengan karakter yang mampu ditelusuri:
a) Apakah Gargantos memiliki tali saraf dorsal?
b) Bagaimanakah mulut dan anus yang dimiliki Gargantos terbentuk?
c) Dimanakah coelom yang dimiliki Gargantos berada?
d) Apakah Gargantos mengalami ekdisis?
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Gargantos lebih berkerabat dekat dengan Echinodermata dibandingkan gurita/cumi-cumi jika jawaban pertanyaan a) benar.
B. Gargantos lebih berkerabat dekat dengan gurita/cumi-cumi dibandingkan manusia jika anus saja yang berkembang dari blastopor.
C. Gargantos kemungkinan berkerabat dekat dengan gurita/cumi-cumi jika coelom berada di antara dari lapisan embrio mesoderm dan endoderm.
D. Gargantos kemungkinan termasuk ke dalam filum yang sama dengan gurita/cumi-cumi jika jawaban pertanyaan d) salah.
Kunci Jawaban: A, C Salah; B, D Benar
18. Setelah mengetahui karakteristik regulasi epigenetika pada pematangan buah tomat, para peneliti kemudian membuat rencana untuk melakukan riset untuk menunda pematangan.
Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar (B) atau salah (S)!
A. Bila diketahui suatu faktor transkripsi yang terlibat dalam meregulasi positif gen-gen pematangan, induksi metilasi di faktor transkripsi tersebut dapat dilakukan untuk mencegah pematangan.
B. Merancang suatu modifikasi sistem CRISPR/Cas9 dengan gRNA yang menarget daerah ribosomal binding site (RBS) pada gen terkait pematangan, dan Cas 9 yang dimodifikasi untuk menghalangi aktivitas RNA polimerase.
C. Melakukan rekayasa di bagian domain metil transferase (untuk menurunkan aktivitas) pada salah satu protein DNA methyltransferase spesifik yang diketahui terlibat pada proses de novo methylation pematangan.
D. Pemberian senyawa kompetitor bagi enzim yang terlibat dalam proses demetilasi gen pematangan.
Kunci Jawaban: A Salah; B, C, D Benar
19. Menjadi astronot adalah impian banyak anak-anak di seluruh dunia. Di balik mimpi indah tersebut, hidup di luar angkasa memicu stres pada sistem tubuh manusia. Salah satu stres dipicu oleh mikrogravitasi. Mikrogravitasi dapat mempengaruhi otot, sistem rangka, dan
kardiovaskuler dari astronaut.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Volume darah yang terakumulasi di kaki astronot ketika berada di luar angkasa akan lebih sedikit dari volume darah dari orang yang berada di bumi.
B. Bentuk jantung akan berubah dari bulat menjadi lonjong ketika berada di luar angkasa.
C. Astronot yang berada di luar angkasa rentan mengalami pembengkakan di otak.
D. Ketika kembali ke bumi setelah beberapa bulan berada di stasiun luar angkasa, astronot kemungkinan besar akan mengalami gangguan dalam berjalan.
Kunci Jawaban: A, C, B Benar; B Salah
20. Golongan darah seseorang ditentukan oleh komponen glikoprotein yang terdapat di permukaan sel darah merahnya. Selain sistem ABO, sistem rhesus (Rh) merupakan sistem golongan darah yang banyak dikenal di dunia. Berbeda dengan sistem ABO di mana ibu dengan
golongan darah A dapat memiliki anak bergolongan darah B berkali-kali, ibu dengan golongan darah Rh- umumnya hanya akan mampu memiliki satu anak bergolongan darah Rh+. Hal ini disebabkan karena apabila ibu tersebut mengandung anak dengan Rh+ untuk kedua kalinya, zat yang terkandung dalam darah ibu akan menghancurkan sel-sel darah merah dewasa pada sistem peredaran darah bayi yang dikandungnya.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
A. Adanya fenomena pada sistem Rh tersebut menunjukkan bahwa terjadi percampuran antara peredaran darah bayi dengan ibunya di dalam plasenta.
B. Adanya fenomena pada sistem Rh menunjukkan bahwa sistem imunitas adaptif terlibat dalam lisis sel darah merah bayi dengan Rh+ yang dikandung oleh ibu dengan Rh-
C. Fakta di atas menunjukkan bahwa golongan darah Rh- tidak dapat didonorkan ke seseorang dengan golongan darah Rh+.
D. Sel-sel limfosit terlibat dalam pembentukan zat yang merusak sel darah merah bayi bergolongan darah Rh+ yang dikandung oleh ibu bergolongan darah Rh-.
Kunci Jawaban: A, C Salah; B, D Benar
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Tribunnews.com tidak bertanggungjawab jika ada perbedaan pada kunci jawaban yang tersedia.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Kunci Jawaban OSN IPS SMP 2025, Ada 50 Soal Latihan untuk Belajar |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Soal OSN SMP 2025 IPA Biologi, Ada 50 Butir Soal Latihan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban OSN Kimia SMP 2025, Ada 50 Soal Latihan unutk Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban OSN Matematika SMP 2025, Ada 55 Soal Latihan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban OSN SMA 2025 Informatika, Ada 35 Soal Latihan untuk Belajar |
![]() |
---|