Bukan Surabaya atau Malang, Daerah Tertinggi Kasus Perceraian di Jawa Timur Ada di Kota Tembakau

Ternyata bukan Surabaya atau Malang, inilah daerah tertinggi kasus perceraiannya di provinsi Jawa Timur di tahun 2024, ada di Kota Tembakau.

TRIBUNTRENDS.COM - Sepanjang tahun 2024, Provinsi Jawa Timur kembali mencatat jumlah kasus perceraian yang cukup tinggi.

Total ada 79.293 kasus perceraian di Jawa Timur yang sudah diketok palu oleh Peradilan Agama.

Paling besar adalah faktor ekonomi yang membuat rumah tangga warga Jawa Timur hancur yakni sebanyak 32.852 kasus.

Baca juga: Dikenal Sebutan Bumi Sanggam, Ini Daerah Terkaya di Kalimantan Selatan Lewati Tabalong dan Kotabaru

Lalu manakah daerah di Jawa Timur yang tercatat paling banyak memiliki kasus perceraian?

Merangkum data dari BPS berikut ini, daerah terbanyak kasus perceraian.

1. Kabupaten Jember

Kabupaten Jember menjadi daerah dengan jumlah kasus perceraian tertinggi di Jawa Timur sepanjang tahun 2024, yakni sebanyak 5.499 kasus.

Alasam mulai warga yang terkenal penghasil tembakau terbesar di Indonesia ini mulai dari persoalan ekonomi, perselingkuhan, hingga pernikahan usia muda yang rentan konflik.

Tingginya angka perceraian di Jember juga dipengaruhi oleh luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa.

2. Kabupaten Banyuwangi

Di posisi kedua, terdapat Kabupaten Banyuwangi dengan total 5.354 kasus perceraian.

Kabupaten yang dikenal sebagai pintu gerbang pariwisata Jawa Timur bagian timur ini ternyata juga menghadapi tantangan dalam ketahanan keluarga.

Beberapa faktor utama penyebab perceraian di Banyuwangi antara lain adalah tekanan ekonomi, migrasi kerja, dan kurangnya komunikasi dalam rumah tangga.

3. Kabupaten Malang