Breaking News:

Berita Viral

Awal Mula Andini Permata Viral Gegara Video 2 Menit 31 Detik: Waspada Link Palsu, Risiko Malware!

Nama Andini Permata menjadi perbincangan hangat gegara video berdurasi 2 menit 31 detik, link video syur diburu, netizen diminta jangan asal klik.

Editor: jonisetiawan
Generated by AI/Joni Irwan Setiawan
VIDEO SYUR VIRAL - Awal mula sosok Andini Permata viral terkait video berdurasi 2 menit 31 detik. Foto diolah dari AI pada 8 Juli 2025. 

Beberapa sumber menyebutkan adanya dugaan "Part 2" dari video ini dengan durasi lebih panjang, seperti 5 menit 24 detik, yang diklaim lebih sensitif dan beredar di platform seperti Mediafire atau situs streaming tidak resmi.

Namun, hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi mengenai keberadaan video tambahan ini, dan banyak pihak menduga konten tersebut hanyalah hasil editan atau clickbait untuk menarik perhatian.

Baca juga: Andini Permata Viral tapi Misterius: Nama Asli atau Hanya Clickbait? Link Diburu, Jangan Asal Klik!

Identitas Andini Permata: Fakta atau Fiktif?

Hingga 8 Juli 2025, identitas Andini Permata masih belum jelas. Beberapa sumber, mengklaim bahwa Andini adalah seorang selebgram yang cukup dikenal, tetapi tidak ada akun resmi atau jejak digital terverifikasi yang mengkonfirmasi hal ini.

Banyak pihak menduga bahwa nama “Andini Permata” adalah fiktif, digunakan sebagai strategi clickbait untuk meningkatkan interaksi di media sosial.

Tidak ada profil Instagram atau TikTok resmi yang terkait dengan nama ini, dan penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa banyak unggahan hanya berisi tangkapan layar buram atau potongan video tanpa konteks jelas.

Ketiadaan pernyataan resmi dari Andini Permata atau pihak keluarga menambah spekulasi bahwa video ini mungkin merupakan konten yang sengaja dibuat sensasional untuk mendulang views.

Pakar media sosial, menekankan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan konten semacam ini, karena dapat memicu misinformasi atau pelanggaran privasi.

Ilustrasi video dewasa -
Ilustrasi video dewasa - Link video Andini Permata bersama bocil, kini viral di media sosial. (Ist)

Respons Publik dan Kontroversi

Video ini memicu berbagai reaksi di kalangan warganet:

  • Kritik terhadap Etika Konten: Banyak netizen, terutama di X, menyayangkan kehadiran anak kecil dalam video yang dianggap tidak sesuai untuk audiens muda. Komentar seperti “Kasihan adiknya, konteksnya nggak jelas” mencerminkan kekhawatiran akan eksploitasi anak untuk konten viral.
  • Perburuan Tautan: Sejumlah akun di X dan Telegram mengklaim memiliki “versi lengkap” video, mendorong warganet untuk mengunduh melalui situs seperti Mediafire atau Doodstream. Namun, banyak tautan ini diduga mengandung malware atau merupakan penipuan digital.
  • Kekhawatiran Hukum: Penyebaran konten yang dianggap melanggar kesusilaan dapat melanggar Pasal 27 ayat (1) UU ITE di Indonesia, dengan ancaman pidana hingga 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Netizen diimbau untuk tidak menyebarkan video tanpa konteks jelas, terutama yang melibatkan anak-anak.

Dampak dan Peringatan Keamanan Digital

Fenomena ini menyoroti risiko penyebaran konten viral tanpa verifikasi:

  • Risiko Malware: Banyak tautan yang mengatasnamakan “video Andini Permata full” mengarahkan pengguna ke situs tidak resmi yang berpotensi mencuri data pribadi atau merusak perangkat. Pakar keamanan siber menyarankan untuk menghindari tautan dari sumber tidak dikenal.
  • Eksploitasi Anak: Kehadiran anak laki-laki dalam video memicu kekhawatiran tentang pelanggaran etika, terutama jika konten tersebut sengaja dimanipulasi untuk sensasi.
  • Literasi Digital: Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital untuk membedakan fakta dan hoaks, serta menahan diri dari menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya.

Kesimpulan

Video Andini Permata berdurasi 2 menit 31 detik, yang menampilkan seorang wanita menari bersama seorang anak laki-laki yang diduga adiknya, menjadi viral mulai 4 Juli 2025 di TikTok, X, dan Telegram. 

Video ini memicu spekulasi dan kontroversi karena ekspresi anak tersebut dan konteks yang tidak jelas, dengan beberapa pihak menduga adanya konten sensitif atau manipulasi clickbait.

Halaman
123
Tags:
Andini Permatalinkvideomalware
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved