Breaking News:

Kabar Wilayah

Inilah Kota Sejuta Mal Daerah di Banten Ini Jadi Wilayah Paling Sejahtera Ungguli Serang dan Cilegon

Sebuah kota di provinsi Banten yang dijuluki Kota Sejuta Mal diam-diam menjelma sebagai daerah paling sejahtera, bahkan melampaui Tangerang & Cilegon.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim Newsmaker
Generated by AI
DAERAH PALING SEJAHTERA DI BANTEN - Sebuah kota di provinsi Banten yang dijuluki "Kota Sejuta Mal" diam-diam menjelma sebagai daerah paling sejahtera di provinsi. Meski tak memiliki UMK tertinggi, tapi daerah ini mampu melampaui Kota Tangeran, Cilegon hingga Serang. (foto ilustrasi) 

Bukan Cilegon atau Serang, justru Kota Sejuta Mal-lah yang kini menyandang predikat paling sejahtera di Banten walaupun UMK bukan yang tertinggi. Kota Anggrek diam-diam melesat jadi daerah dengan kesejahteraan penduduk tertinggi di provinsi.

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah laju pembangunan Provinsi Banten, satu kota muncul sebagai daerah paling unggul dalam hal daya saing dan kesejahteraan.

Kota tersebut adalah Tangerang Selatan, yang dikenal dengan julukan Kota Anggrek dan Kota Sejuta Mal.

Dijuluki Kota Sejuta Mal Karena Tangerang Selatan memiliki banyak pusat perbelanjaan modern (mal) yang menjadi daya tarik bagi masyarakat. 

Berdasarkan pemeringkatan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tangerang Selatan mencetak skor tertinggi di antara kota dan kabupaten lain di Banten, yakni 4,31 poin.

Inilah daerah paling sepi penduduk di Banten, dijuluki kota Badak, dan dipimpin oleh bupati terendah hartanya, tapi masih Rp 1,2 M. (ilustrasi)
Inilah daerah paling sepi penduduk di Banten, dijuluki kota Badak, dan dipimpin oleh bupati terendah hartanya, tapi masih Rp 1,2 M. (ilustrasi) (MNL/Generated by AI)

Sebagai informasi, IDSD adalah sebuah alat ukur yang dikembangkan BRIN untuk menilai kekuatan dan kelemahan suatu daerah dalam empat komponen utama yaitu lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.

Penilaian ini dirinci dalam 12 pilar, 12 dimensi, dan 64 indikator yang mencakup berbagai aspek pembangunan.

Skor rata-rata Provinsi Banten sendiri berada di angka 3,87 poin, dengan skor rata-rata untuk kabupaten/kota di bawahnya, yakni 3,74 poin.

Menyusul Tangerang Selatan, Kota Tangerang berada di posisi kedua dengan skor 4,16 poin, sementara Kota Serang berada di posisi ketiga dengan 3,85 poin.

Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. (ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga)

Di tingkat kabupaten, Kabupaten Tangerang mencatat skor 3,70 poin, sedikit lebih tinggi dari Kabupaten Serang yang memperoleh 3,68 poin.

Sementara itu, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang berada di posisi terbawah dengan skor masing-masing 3,45 dan 3,19 poin.

Menariknya, meskipun Tangerang Selatan menduduki peringkat teratas dalam daya saing, Upah Minimum Kota (UMK) di wilayah ini masih kalah dibandingkan Kota Cilegon.

Tangerang Selatan menetapkan UMK sebesar Rp4.974.392, sedikit di bawah Kota Tangerang yang berada di angka Rp5.067.708.

Justru Kota Cilegon, yang skor IDSD-nya hanya 3,60 poin, tercatat sebagai kota dengan UMK tertinggi di Banten, yakni Rp5.128.084.

Bahkan, angka tersebut melampaui seluruh kota dan kabupaten lain di provinsi ini.

UMK di beberapa wilayah lainnya juga bervariasi. Kota Serang menetapkan UMK sebesar Rp4.418.261, sedangkan Kabupaten Tangerang berada di angka Rp4.901.117.

Kabupaten Lebak sedikit lebih rendah, yakni Rp4.857.353, sementara Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang memiliki UMK paling rendah, masing-masing Rp3.172.384 dan Rp3.206.640.

Ilustrasi suasana di Tangerang Selatan.
Ilustrasi suasana di Tangerang Selatan. (Generated by AI)

Dari sisi kepadatan penduduk, Kota Tangerang menjadi yang terpadat di Banten, dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 3,4 juta jiwa menurut data BPS tahun 2024.

Adapun Kota Tangerang Selatan berada di posisi kelima dengan jumlah penduduk sekitar 1,39 juta jiwa.

Meskipun bukan yang tertinggi dari sisi UMK, Kota Tangerang Selatan tetap unggul dalam hal pembangunan dan daya saing secara keseluruhan.

Kota ini menawarkan kualitas hidup yang terus meningkat, didukung oleh infrastruktur modern, layanan publik yang berkembang, serta lingkungan yang semakin inovatif.

Tak heran jika Tangerang Selatan kini menjadi salah satu magnet baru bagi warga urban yang mencari kota dengan keseimbangan antara kehidupan modern dan kenyamanan hunian.

Tribuntrends.com | Sinta Manila | Yusuf Aminudin

Tags:
BantenPandeglangCilegonTangerangTangerang SelatanSerangLebakkota paling sejahtera di Provinsi Banten
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved