Kabar Wilayah
Lompati Mamasa dan Majene, Wilayah di Sulbar yang Dijuluki Lalla' Tassisara Ini Jadi Daerah Tersepi
Kabupaten di Sulawesi Barat yang dikenal sebagai penghasil sawit mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan penduduk paling sedikit di provinsi.
Penulis: Tim Konten Trends
Editor: Tim Newsmaker
lihat foto
Daerah di Sulawesi Barat yang dikenal sebagai penghasil sawit mencatatkan diri sebagai kabupaten tersepi penduduk di provinsi. Bahkan, sepinya melebihi kabupaten lain seperti Mamasa dan Majene. Manakah itu?
TRIBUNTRENDS.COM - Tahukah kamu, Provinsi Sulawesi Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit di Indonesia?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, total penduduk di provinsi ini hanya mencapai 1.466.741 jiwa.
Jumlah ini bahkan setara dengan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan saja — sebuah kota di pinggiran Jakarta.
Sulawesi Barat terbagi menjadi enam kabupaten yang tersebar di wilayah seluas 16.787 kilometer persegi.
Di antara keenam kabupaten itu, Kabupaten Polewali Mandar merupakan yang paling padat, dengan jumlah penduduk lebih dari 490 ribu jiwa.
Lalu, bagaimana dengan kabupaten lainnya?
Berikut adalah empat kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit di Sulawesi Barat, berdasarkan data BPS 2024:
1. Kabupaten Mamuju Tengah — Kabupaten Paling Sepi di Sulawesi Barat
Kabupaten Mamuju Tengah menempati posisi pertama sebagai kabupaten dengan populasi paling sedikit di Sulawesi Barat.
Jumlah penduduknya hanya 145.120 jiwa, menjadikannya wilayah paling sepi di provinsi ini.
Meski sepi, kabupaten ini justru terkenal sebagai sentra perkebunan kelapa sawit dan dipimpin oleh bupati terkaya di Sulawesi Barat, yaitu Arsal Aras.
Julukan untuk Kabupaten Mamuju Tengah adalah "Lalla' Tassisara'" yang berarti "Sejahtera dalam kebersamaan".
2. Kabupaten Mamasa
Di posisi kedua ada Kabupaten Mamasa, dengan total penduduk sebanyak 172.923 jiwa. Wilayah ini dikenal dengan kontur pegunungan dan udaranya yang sejuk, namun belum sepadat daerah pesisir lainnya.
3. Kabupaten Majene
Kabupaten Majene berada di peringkat ketiga. Meskipun merupakan wilayah pesisir yang memiliki pelabuhan penting, jumlah penduduknya tercatat sebanyak 183.869 jiwa.
4. Kabupaten Pasangkayu
Dengan jumlah penduduk 202.860 jiwa, Kabupaten Pasangkayu menduduki posisi keempat sebagai yang paling sepi di Sulawesi Barat.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah dan juga memiliki sektor perkebunan yang berkembang.
Bupati Terkaya Berasal dari Kabupaten Paling Sepi
Menariknya, dari empat kabupaten yang paling sepi tadi, Kabupaten Mamuju Tengah ternyata dipimpin oleh bupati dengan kekayaan terbesar di Sulawesi Barat.
Arsal Aras, Bupati Mamuju Tengah, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp17.698.256.150.
Ia berhasil memenangkan Pilkada setelah mengalahkan dua pasangan calon lainnya yaitu Sahrul Sukardi – Alamsyah Arifin dan Haris Halim Sinring – I Komang Budi Arcana.
Arsal dikenal luas sebagai pengusaha sukses di bidang kelapa sawit. Tak heran, sebagian besar kekayaannya didominasi oleh aset tanah, bangunan, dan armada kendaraan niaga, seperti:
- 12 unit truk tangki merek Hino
- 1 unit alat berat merek Sumitomo
Truk-truk tersebut digunakan untuk mengangkut Crude Palm Oil (CPO) dari kebun sawit miliknya yang tersebar di wilayah Mamuju Tengah.
Kekayaan Bupati Lainnya di Sulawesi Barat (2024)
Sebagai perbandingan, berikut ini daftar kekayaan bupati dari kabupaten lain yang masuk dalam daftar kabupaten tersepi:
- Yaumil Ambo Djiwa (Bupati Pasangkayu): Rp 4.726.553.720
- Andi Achmad Syukri (Bupati Majene): Rp 2.929.016.352
- Welem Sambolangi (Bupati Mamasa): Rp 657.362.685
Dengan luas wilayah yang cukup besar, namun jumlah penduduk yang rendah, kabupaten-kabupaten ini menyimpan potensi besar dalam sektor perkebunan dan pertanian.
Dan Mamuju Tengah, meskipun paling sepi, justru menunjukkan bahwa kekayaan daerah tidak selalu bergantung pada jumlah penduduk.
