Breaking News:

Dedi Mulyadi

Adu Harta Wagub Jabar Erwan Setiawan & Sekda Jabar Herman Suryatman, Bawahan Dedi Mulyadi Berseteru

Berikut ini perbandingan harta kekayaan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Sekda Jabar Herman Suryatman selengkapnya.

Editor: Amir M
via KOMPAS.com
PERBANDINGAN KEKAYAAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman. 

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.068.343.868

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 4.185.843.868

UTANG Rp. 515.243.900

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 3.670.599.968.

Baca juga: Tri Adhianto Sebut Dedi Mulyadi Raja, Wali Kota Bekasi Tak Bermaksud Menyindir: Itu Penghormatan!

PERBANDINGAN KEKAYAAN PEJABAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman (kanan). Hubungan keduanya tengah mengalami keretakan.
PERBANDINGAN KEKAYAAN PEJABAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman (kanan). Hubungan keduanya tengah mengalami keretakan. (via Tribun Pontianak)

Hubungan antara Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman memang tengah berada dalam gesekan.

Erwan mengakui secara terbuka bahwa hubungannya dengan sang Sekda sedang tidak baik.

Saat ditemui di Gedung Sate pada Senin (30/6/2025), Erwan mengatakan bahwa meskipun kantornya berada satu lantai dengan ruang kerja Herman, mereka tak pernah berkomunikasi.

"Memang ada keretakan, kenyataan. Saya di ruang, (ruangan saya di sini). Sekda di ruang sana, satu lantai, saya lewat tidak ada," ujar Erwan.

Ia juga menyoroti bahwa sejumlah tugas yang menjadi domain Wakil Gubernur justru dijalankan oleh Sekda, termasuk dalam kegiatan di Rindam.

"Sudah di luar batas. Saya katakan sudah di luar batas. Sudah di luar kewenangan-kewenangan dia. Terakhir kemarin, di Rindam (kelulusan siswa barak militer gelombang kedua). Itu kan bukan juga seorang Sekda di Rindam. Orang bisa menilai," ucapnya.

Menurut Erwan, seorang Sekda seharusnya lebih fokus pada peran administratif, bukan mengambil alih tugas-tugas lapangan.

"Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir sekretariat daerah. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiErwan SetiawanHerman SuryatmanLHKPNJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved