Inilah Kota Dawet Ayu, Daerah di Jawa Tengah Ini Jadi Wilayah Tertinggal Seperti Brebes dan Rembang

Sebuah daerah di Jawa Tengah yang dikenal sebagai Dawet Ayu menyandang predikat dengan daya saing terendah di provinsi, menurut penilaian Badan Riset dan Inovasi Nasional. Hal ini menunjukkan betapa tertinggalnya daerah tersebut meski memiliki potensi wisata terkenal.

TRIBUNTRENDS.COM - Di balik julukannya yang manis sebagai Kota Dawet Ayu, Banjarnegara justru mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan skor daya saing terendah di Jawa Tengah pada tahun 2024.

Gelar ini tentu kontras dengan citra kulinernya yang terkenal di seantero nusantara.

Jika Kabupaten Sukoharjo dinobatkan sebagai kabupaten termaju dan Solo sebagai kota paling maju di Jawa Tengah, maka Banjarnegara harus menerima kenyataan pahit.

Banjarnegara masuk sebagai daerah dengan daya saing paling rendah berdasarkan penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

BRIN menggunakan IDSD sebagai instrumen untuk mengukur daya saing di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.

Penilaian ini mencakup berbagai aspek penting seperti lingkungan penguat, kualitas sumber daya manusia, potensi pasar, hingga kekuatan ekosistem inovasi.

Skor IDSD sendiri dikategorikan dalam lima tingkatan yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah.

Berdasarkan data IDSD sepanjang tahun 2024, berikut adalah lima kabupaten dengan skor terendah di Jawa Tengah dari total 35 kabupaten/kota:

1. Kabupaten Banjarnegara – Skor: 3,46

2. Kabupaten Brebes – Skor: 3,49

3. Kabupaten Rembang – Skor: 3,53

4. Kabupaten Cilacap – Skor: 3,55

5. Kabupaten Wonosobo – Skor: 3,59

Dari kelima wilayah tersebut, Banjarnegara menempati posisi terendah.