Kabar Wilayah
Bukan Madura dan Gresik, Kabupaten Ini Jadi Daerah Penerima Bansos Terbanyak di Jatim, Totalnya 478M
Dibanjiri dana bansos hingga ratusan miliar rupiah, Kabupaten Jember jadi juara penerima terbanyak disusul Malang hingga Probolinggo.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunTrends
Berbagai wilayah di Jawa Timur menerima bansos yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi penduduknya. Penerima bansos terbanyak bukanlah di Madura, namun kabupaten lain dengan nominal total Rp478 miliar.
TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai salah satu provinsi dengan alokasi dana bantuan sosial (bansos) terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2024. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp 7,08 triliun atau tepatnya Rp 7.083.693.000.000.
Meski seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur menerima bantuan sosial ini, distribusinya tidak merata dan disesuaikan dengan jumlah penduduk serta tingkat kemiskinan di masing-masing daerah.

Siapa Saja yang Dapat Paling Banyak?
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur justru berada di wilayah Madura.
Tiga daerah teratas dengan persentase penduduk miskin tertinggi adalah:
1. Kabupaten Sampang: 20,8 persen
2. Kabupaten Bangkalan: 18,66%
3. Kabupaten Sumenep: 17,78%
Namun menariknya, bukan wilayah Madura yang menjadi penerima bansos terbesar, melainkan Kabupaten Jember.

Berikut adalah 4 daerah penerima bansos terbanyak di Jawa Timur berdasarkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan besaran realisasi anggaran:
1. Kabupaten Jember
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM): 797.236
Total Dana: Rp 478.341.600.000
2. Kabupaten Malang
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM): 628.931
Total Dana: Rp 377.358.600.000
3. Kabupaten Pasuruan
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM): 519.873
Total Dana: Rp 311.923.800.000
4. Kabupaten Probolinggo
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM): 513.344
Total Dana: Rp 308.006.400.000
Jember Paling Banyak Dapat Bansos, Siapa Pemimpinnya?
Kabupaten Jember yang menempati posisi tertinggi dalam penerimaan bansos, kini dipimpin oleh Muhammad Fawait, memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya Djoko Susanto dengan perolehan suara terbanyak yaitu 588.761 suara.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, sebagai penyelenggara negara, Muhammad Fawait wajib melaporkan kekayaannya ke negara melalui LHKPN.
Berdasarkan laporan pada 29 Maret 2024 di laman e-LHKPN, ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 9,9 miliar.

Sekilas Tentang Jawa Timur dan Kemiskinan Nasional
Dengan total populasi mencapai 41,6 juta jiwa, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3,89 juta jiwa atau 9,56% masih berada di bawah garis kemiskinan.
Secara nasional, menurut data Bank Dunia tahun 2024, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di dunia, berdasarkan standar upper-middle income.
Bahkan, tercatat bahwa 60,3% penduduk Indonesia masih tergolong miskin berdasarkan indikator tersebut.
Distribusi bansos di Jawa Timur menunjukkan bahwa jumlah penerima manfaat tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan daerah.
Banyak faktor lain yang berperan, termasuk jumlah penduduk, tingkat urbanisasi, dan ketersediaan akses distribusi bantuan.
Apakah daerah tempat tinggalmu termasuk dalam daftar penerima bansos terbanyak ini?