Tuliskan Alasan Mengapa Perlu Ada Kode Etik Profesi Termasuk Profesi Guru, Jawaban PPG Modul 3

Berikut ini kunci jawaban Modul 3 PPG 2025 dengan soal Tuliskan Alasan Mengapa Perlu Ada Kode Etik Profesi Termasuk Profesi Guru

TRIBUNTRENDS.COM - Untuk Bapak/Ibu guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 yang mungkin kesulitan dalam mengerjakan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 3, kami menyediakan kunci jawaban ini sebagai referensi Anda.

Kunci jawaban ini secara spesifik membahas materi "Apa Perlunya Kode Etik Profesi Untukku?".

Materi ini merupakan bagian dari Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 3: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?, dan sangat relevan untuk pengerjaan tugas di Ruang GTK PPG 2025.

Semoga kunci jawaban ini dapat membantu Anda memahami materi dan berhasil menyelesaikan Cerita Reflektif dengan baik.

Baca juga: Kunci Jawaban Tanggung Jawab Guru pada Rekan Sesama Sesuai Permendikbudristek No. 67, PPG 2025

Cerita Reflektif

Berdasarkan hasil refleksi di atas, renungkan dan tuliskan alasan mengapa perlu ada kode etik profesi termasuk profesi guru. Kemudian tuliskan apa yang Bapak/Ibu harapkan dengan mempelajari materi kode etik guru ini.

Kunci Jawaban: 

Kode etik profesi sangat perlu karena sebagai pedoman perilaku dan standar kinerja dan meminimalisir potensi pelanggaran hukum dan etika. Harapan saya setelah mempelajari materi kode etik ini adalah dapat melakukan praktik kerja dan pelayanan yang lebih terarah dan tidak merugikan masyarakat (peserta didik).

Kunci Jawaban Alternatif:

Kode etik profesi, termasuk profesi guru, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anggota profesi tersebut bertindak dengan integritas, tanggung jawab, dan keadilan. Dalam konteks pendidikan, guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk membentuk karakter, moral, dan etika siswa. 

Kode etik ini menjadi pedoman bagi guru untuk menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, menghormati hak-hak peserta didik, serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat.

Alasan mengapa kode etik profesi perlu ada adalah untuk memberikan arah yang jelas mengenai sikap dan perilaku yang diharapkan dari seorang guru. Tanpa kode etik, bisa terjadi penyalahgunaan wewenang, ketidakadilan, atau perilaku yang merugikan siswa. Kode etik membantu menjaga hubungan yang baik antara guru dengan siswa, orang tua, dan rekan sejawat.

Dengan mempelajari materi kode etik guru ini, saya berharap dapat memahami dengan lebih baik prinsip-prinsip moral dan etika yang harus dipegang teguh dalam menjalankan profesi guru. Hal ini akan membantu saya untuk lebih bijaksana dalam bertindak, baik dalam mengajar maupun dalam berinteraksi dengan siswa dan pihak lain. 

Saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga profesionalisme dan kredibilitas di dunia pendidikan, serta dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan bertanggung jawab dalam lingkungan sekolah.

Kunci Jawaban Alternatif:

Kode etik profesi, termasuk bagi guru, mutlak diperlukan sebagai landasan moral dan pedoman perilaku dalam menjalankan tugas. Alasan utamanya adalah untuk melindungi integritas profesi itu sendiri. Tanpa kode etik, potensi penyalahgunaan wewenang, konflik kepentingan, atau praktik yang tidak etis bisa saja terjadi, merugikan baik profesional itu sendiri maupun pihak yang dilayani. 

Bagi guru, kode etik memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan mereka selalu berorientasi pada kesejahteraan dan perkembangan peserta didik. Ini juga membantu menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan dan profesionalisme guru.

Selain itu, kode etik berfungsi sebagai standar minimal kualitas yang harus dipenuhi oleh setiap anggota profesi. Ini bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga mendorong akuntabilitas dan profesionalisme yang berkelanjutan. Dalam konteks guru, kode etik membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman, adil, dan inspiratif, serta mempromosikan hubungan yang sehat antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.