Kabar Wilayah
Inilah Kabupaten UMK Tertinggi Se-Solo Raya Lampaui Kota Surakarta, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali
Sebuah kabupaten yang terletak di kaki Gunung Lawu ternyata memiliki UMK tertinggi di Solo Raya, lampaui Kota Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunTrends
Sebuah kabupaten yang terletak di kaki Gunung Lawu ternyata mempunyai UMK tertinggi di Solo Raya, melampaui UMK Kota Surakarta, Sukoharjo, bahkan Klaten dan Boyolali. Di balik keheningan lereng Gunung Lawu, kabupaten tersebut seolah menjelma menjadi kabupaten paling sejahtera di Solo Raya.
TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah persaingan antarwilayah di kawasan Solo Raya, ada satu kabupaten yang diam-diam mencuri perhatian. Bukan Surakarta yang populer sebagai pusat budaya, bukan pula Klaten yang belakangan ini kerap menjadi sorotan.
Kabupaten Karanganyar justru tampil menonjol dengan capaian kesejahteraan yang membanggakan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar dikenal sebagai daerah dengan upah minimum kabupaten (UMK) tertinggi di antara wilayah-wilayah sekitarnya.

Keputusan ini menjadi bukti komitmen pemerintah setempat dalam meningkatkan taraf hidup warganya.
Karanganyar dikenal dengan julukan Bumi Intanpari, singkatan dari Industri, Pertanian, dan Pariwisata—tiga sektor utama penggerak ekonomi di daerah ini.
Ketiganya berjalan seimbang dan saling mendukung, menciptakan fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Sektor pariwisata Karanganyar menjadi magnet tersendiri, menawarkan pesona alam yang memikat. Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog yang jernih, Grojogan Sewu yang legendaris, panorama Gunung Lawu yang megah, hingga hamparan hijau Kebun Teh Kemuning yang menyegarkan mata.
Belum lagi Air Terjun Pringgodani dan destinasi lain yang menjadi andalan wisata alam kabupaten ini.

Selain pariwisata, pertanian juga memainkan peran penting. Karanganyar merupakan salah satu lumbung pangan utama di Jawa Tengah. Kawasan ini bahkan telah mengembangkan sentra pertanian organik di beberapa kecamatan seperti Jenawi, Kerjo, Mojogedang, Karangpandan, dan Matesih.
Ini menunjukkan keseriusan dalam membangun pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Memasuki tahun 2025, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kebijakan pengupahan nasional mengalami perubahan signifikan.
Dengan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen, gaji minimum pekerja di berbagai daerah pun mengalami penyesuaian.
Untuk kawasan Solo Raya, inilah daftar UMK yang berlaku pada tahun 2025:
1. Kabupaten Karanganyar: Rp 2.437.110