PPG 2025
KODE ETIK GURU, Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025, Hal Baru yang Saya Pahami Setelah Mempelajari Modul
Berikut ini Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025 Kode Etik Guru, Hal Baru yang Saya Pahami Setelah Mempelajari Modul
Editor: Nafis Abdulhakim
Berikut ini contoh Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025 Kode Etik Guru, Hal Baru yang Saya Pahami Setelah Mempelajari Modul
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut adalah tiga contoh jurnal untuk Modul 3 PPG 2025 Topik Kode Etik Guru yang dirancang agar cepat divalidasi.
Contoh-contoh ini diperuntukkan bagi Bapak/Ibu guru yang sedang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Setelah menyelesaikan Latihan Pemahaman, Cerita Reflektif, dan Post Test Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN), Bapak/Ibu guru dapat langsung membuat jurnal pembelajaran.
Modul 3 ini memiliki tiga topik yang bisa dipilih untuk pembuatan jurnal, dan salah satunya adalah Kode Etik Guru.
Bagi Bapak/Ibu guru yang memilih topik Kode Etik Guru untuk jurnal pembelajaran Modul 3 PPG 2025, contoh di bawah ini dapat dijadikan referensi agar proses validasi berjalan lancar dan cepat.
Baca juga: Penyebab & Tips Memperbaiki Jurnal Pembelajaran Gagal Divalidasi PPG 2025 untuk Guru Peserta UKPPPG
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025 Kode Etik Guru
KODE ETIK GURU
Hal Baru Yang Saya Pahami Setelah Mempelajari Modul
Profesi guru bukan sekadar pekerjaan mengajar, lebih dari itu, guru punya tanggung jawab moral yang melekat dalam setiap kata, sikap, dan keputusan di dalam maupun di luar kelas. Komitmen untuk memahami dan menjaga marwah profesi guru akan mengantarkan kita menuju pembuktian bahwa etika bukan sekedar teori, tapi bagian dari napas profesi yang kita jalani sehari-hari melalui sebuah pedoman yang disebut kode etik guru.
Kode Etik Guru adalah seperangkat norma dan prinsip moral yang menjadi pedoman perilaku profesional guru dalam menjalankan tugasnya. Kode etik ini tidak hanya berlaku dalam konteks pembelajaran, tetapi juga mencakup hubungan guru dengan peserta didik, rekan sejawat, masyarakat, serta diri sendiri sebagai insan pendidik.
Dalam modul yang telah saya pelajari, saya menemukan bahwa Tomlinson dan Little membagi etika profesi guru ini ke dalam tiga kelompok besar yang saling berkaitan. Ketiganya memberi gambaran utuh tentang bagaimana seharusnya seorang guru bersikap dan bertindak dalam menjalankan amanah profesinya, kode etika profesi mengajar tersebut sebagai berikut:
1. Etika terhadap ilmu pengetahuan.
Di sini guru dituntut untuk memiliki integritas intelektual, artinya jujur dalam berpikir dan menyampaikan ilmu, serta tidak berhenti belajar demi pengembangan wawasan. Guru juga harus punya integritas kejuruan, yaitu terus mengasah keterampilan dan profesionalisme sesuai perkembangan zaman. Dan yang tak kalah penting, guru perlu memiliki keberanian moral, yakni keberanian untuk tetap bersikap dan mengambil keputusan yang benar, meskipun terkadang tidak populer atau bertentangan dengan arus umum.
2. Etika terhadap peserta didik.
Ini menyangkut bagaimana guru harus mengutamakan kepentingan Peserta Didik di atas kepentingan pribadi, bersikap adil dan tidak memihak, serta memiliki wawasan kemanusiaan, artinya guru peka terhadap latar belakang sosial dan kondisi tiap anak. Di samping itu, guru juga harus menyadari tanggung jawab pengaruhnya, karena segala ucapan dan tindakan kita bisa melekat dalam ingatan anak-anak hingga dewasa.
3. Etika terhadap profesi.
Dalam bagian ini, guru diharapkan bersikap rendah hati, mampu bekerja sama dan saling menghargai dalam semangat kolegalitas, serta membangun kemitraan yang sehat baik dengan peserta didik, sesama guru, maupun orang tua. Tak kalah penting, guru juga harus punya tanggung jawab dan aspirasi profesi, yakni mau terus terlibat aktif dalam perbaikan sistem pendidikan melalui suara, karya, dan kontribusi nyata. Tiga aspek etika ini bukan hanya teori semata, tapi menjadi bekal saya dalam membenahi diri, membangun relasi yang lebih baik, dan menjadi guru yang bukan sekadar mengajar, tapi benar-benar mendidik.
Sumber: Tribunnews.com
Apa Tantangan yang Bapak/Ibu Guru Hadapi dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih? PPG 2025 |
![]() |
---|
Bagaimana Menerapkan Experiential Learning Bersama Guru Lain? Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025 |
![]() |
---|
Guru Hendaknya Memahami Emosi Siswa dan Situasi, Kunci Jawaban Modul 2 Topik 1 CASEL PPG 2025 |
![]() |
---|
Manakah yang Bukan Merupakan Komponen Dari Model Experiential Learning Kolb? JAWABAN Modul 2.3 PPG |
![]() |
---|
Kemampuan Memahami Emosi, Pemikiran, dan Nilai Termasuk Komponen CASEL? JAWABAN Modul 2.1 PPG 2025 |
![]() |
---|